Kunci Jawaban
Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia
rangkuman materi Bab 2 IPA kelas 9 SMP semester 1 Kurikulum Merdeka, Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia.
Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
Bagian sklera yang tembus pandang disebut kornea yang berfungsi untuk mentransmisi cahaya dan perlindungan mata.
Koroid banyak mengandung pembuluh darah untuk memberikan nutrisi pada mata.
Retina sebagai lapisan terdalam bola mata untuk menangkap bayangan benda.
Kemudian pada mata kita ada iris dan pupil yang keduanya berfungsi mengatur kadar intensitas cahaya yang masuk.
Iris memberikan warna khas pada mata setiap orang, makanya setiap orang memiliki warna mata yang berbeda.
Selanjutnya ada lensa mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar bayangan jatuh tepat di retina.
Dalam mata kita juga ada cairan aqueous humor dan vitreous humor.
Aqueous humor mengandung nutrisi untuk lensa dan kornea.
Vitreous humor berfungsi mempertahankan posisi bentuk bola mata.
Struktur Telinga Manusia
Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu luar, tengah, dan dalam.
Telinga luar terdiri atas daun telinga dan membran timfani.
Daun telinga berfungsi menangkap gelombang bunyi.
Membran timfani berfungsi untuk memperkuat getaran gelombang bunyi secara mekanis.
Kemudian pada telinga tengah terdiri atas saluran Eustachius dan tulang pendengaran (osikel auditori).
Saluran Eustachius berperan dalam menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membran timfani.
Sedangkan tulang pendengaran berperan dalam meneruskan getaran gelombang bunyi.
Tulang pendengaran ada tiga macam yaitu maleus (martil), inkus (landasan), dan stapes (sanggurdi).
Kalau telinga bagian dalam terdiri atas tiga saluran setengah lingkaran dan koklea.
Telinga dalam diisi oleh cairan yang berfungsi untuk meneruskan getaran bunyi sehingga menggetarkan rambut pada reseptor pendengaran di organ corti yang nantinya akan dibawa ke otak untuk diinterpretasikan.
Struktur Hidung Manusia
Hidung manusia biasa dapat mendeteksi sekitar 2.000 jenis bau dan dapat dilatih untuk mendeteksi hingga 10.000 jenis.
Hal ini karena beberapa partikel kimiawi kecil masuk ke hidung dan larut dalam lapisan lembab di hidung.
Sel saraf yang berfungsi untuk mendeteksi bau adalah sel olfaktorius, terletak di bagian atas rongga hidung.
Struktur Lidah Manusia
Permukaan lidah tertutup ribuan benjolan, yang disebut papila.
Lebih dari 10.000 pengecap tertanam di antara papila.
Manusia dapat mendeteksi lima sensasi rasa utama yaitu manis, asam, asin, pahit, dan umami.
Struktur Kulit Manusia
Kulit berisi jutaan ujung saraf yang mengirim informasi tentang sentuhan, nyeri, tekanan, dan suhu ke otak.
Sejumlah besar reseptor ditemukan di kulit, di dasar folikel rambut.
Lapisan kulit terluar tersusun atas sel mati.
Di dalam kulit terdapat kelenjar sebasea dan kelenjar keringat.
Kelenjar sebasea menghasilkan minyak yang membantu menjaga kulit lembut dan retak.
Kelenjar keringat menghasilkan keringat dan membuang panas dari tubuh saat air menguap dari permukaan kulit.
Hormon Manusia
Hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin yang tersebar di seluruh bagian tubuh manusia.
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran sehingga produknya (hormon) diangkut oleh darah.
Hormon mengatur fungsi seperti pertumbuhan dan perkembangan, keseimbangan air, seksual reproduksi, serta laju reaksi kimia dalam sel.
Tentu saja masing-masing kelenjar memiliki fungsinya masing- masing.
Kelenjar hipofisis (pituitari) menghasilkan banyak hormon, di antaranya:
- GH (pertumbuhan)
- TSH (merangsang kerja tiroid)
- ACTH (merangsang kerja adrenal)
- FSH (pematangan ovum)
- LH (ovulasi sel telur)
- ADH (reabsorpsi air di ginjal)
- Oksitosin (kontraksi otot saat melahirkan)
Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin yang berperan dalam jam biologis.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berperan dalam metabolisme tubuh.
Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon yang berfungsi mengubah kalsium tulang menjadi kalsium darah.
Kelenjar adrenal menghasilkan adrenalin yang berfungsi dalam mempercepat denyut jantung.
Kelenjar pankreas menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula darah.
Kelenjar testis menghasilkan testosteron yang berfungsi mengatur perkembangan seksual pria.
Kelenjar ovarium menghasilkan estrogen (perkembangan seks sekunder wanita) dan progesteron (menjaga ketebalan rahim).
Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi oleh seseorang dapat menyebabkan ketagihan (adiksi).
Salah satu jenis zat adiktif adalah narkoba.
Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan obat- obatan terlarang.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh narkotika:
- marijuana (ganja)
- heroin (putaw)
- kokain
- morfin
- petidin
- metadon
- kodein
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
Contoh psikotropika:
- obat tidur
- ekstasi
- amfetamin
- metamfetamin
- fensiklidin
- ritalin
Nah kalau berdasarkan efek yang ditimbulkan, narkoba itu ada tiga kelompok:
- halusinogen
- stimulan
- depresan
Halusinogen yaitu narkoba yang dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi, melihat sesuatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata. Contohnya ganja, kokain dan LSD.
Stimulan yaitu narkoba yang dapat mengakibatkan efek kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya. Contohnya ekstasi.
Depresan yaitu narkoba yang menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putau, morfin, dan heroin
Sistem Produksi Manusia
Organ Reproduksi Pria
Alat reproduksi atau alat kelamin pada pria dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
Pada alat kelamin luar terbagi menjadi dua bagian yaitu penis dan skrotum.
- Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma.
- Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce).
- Skrotum merupakan lipatan lipatan kulit pada testis.
Sedangkan pada alat kelamin dalam terbagi menjadi empat, yaitu testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.
- Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah (sepasang) dan terdapat dalam skrotum.
- Testis menghasilkan sperma atau sel kelamin jantan dan hormon testoteron.
- Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin bagi laki-laki.
- Hormon testoteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada anak laki-laki yaitu tumbuhnya jakun dan tumbuhnya rambut pada tempat tertentu seperti kumis.
- Saluran sperma atau Epididimis merupakan saluran keluar sperma dari testis. Sperma akan bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
- Uretra merupakan saluran akhir tempat keluarnya air kencing (urin). Selain fungsinya sebagai keluar urin, uretra juga tempat terakhir keluarnya sperma.
- Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen.
Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis.
Organ Reproduksi Wanita
Alat reproduksi pada wanita dapat dibagi menjadi dua yaitu alat kelamin dalam dan alat kelamin luar.
Alat kelamin luar pada wanita yaitu vulva, labium, dan saluran kelamin.
- Vulva adalah suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir.
- Labium adalah bibir yang ada pada alat kelamin wanita.
Alat kelamin dalam pada wanita yaitu ovarium, rahim, dan vagina.
- Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi wanita yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel.
- Proses pelepasan sel telur yang telah matang dilepaskan oleh ovarium disebut ovulasi.
- Rahim berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.
- Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim. Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (hymen).
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin wanita yaitu sel telur atau ovum dan terjadi di dalam organ yang disebut ovarium.
Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah keluar darah dari alat kelamin wanita pada waktu tertentu.
Pada awal setiap siklus menstruasi (hari ke-1 menstruasi), telur yang belum matang mulai berkembang.
Telur ada di dalam kantung kecil sel yang disebut folikel.
Keduanya terus mengalami pembesaran sampai kira-kira di hari ke-14, telur menjadi dewasa.
Telur kemudian keluar (ovulasi) dari folikel.
Cangkang folikel akan berubah menjadi korpus luteum yang akan menghasilkan progesteron.
Dari sini, telur bergerak ke dalam tuba fallopi atau saluran telur, digerakkan oleh silia dan kontraksi otot.
Saat telur berada di tuba fallopi, telur siap dibuahi.
Telur tetap di sini selama sekitar beberapa hari, setelah itu bergerak ke rahim, terlepas dari apakah sudah dibuahi atau tidak.
Sejak awal setiap siklus menstruasi, lapisan rahim mempersiapkan dirinya untuk menerima sel telur yang telah dibuahi dengan menjadi lebih tebal dan banyak mengandung pembuluh darah.
Jika sel telur tidak dibuahi maka korpus luteum berubah menjadi korpus albikans.
Akibatnya, produksi progesteron menurun.
Turunnya kadar progesterone menyebabkan rahim akan meluruh.
Meluruhnya rahim dikenal sebagai menstruasi.
Kehamilan
Fertilisasi adalah proses sel telur yang dibuahi oleh sel sperma.
Setelah dibuahi akan menjadi zigot.
Setelah pembuahan, zigot memulai perjalanan selama lima hari ke rahim dan mengalami pembelahan beberapa kali hingga membentuk bola sel (tersusun atas 32 sel) berisi cairan yang dikenal sebagai blastokista.
Kemudian, blastokista mengubur dirinya sendiri di dalam lapisan rahim menyerap nutrisi darinya yang disebut dengan implantasi.
Setelah sekitar delapan minggu maka akan terbentuk embrio dimana organ seperti jantung mulai terbentuk dan berdetak.
Setelah delapan minggu, embrio menjadi janin.
Janin dilindungi oleh genangan cairan ketuban, dikelilingi oleh selaput ketuban.
Oksigen dan nutrisi berasal dari plasenta melalui jalur kehidupan yang disebut tali pusar.
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
kunci jawaban
rangkuman materi
IPA kelas 9 SMP
Kurikulum Merdeka
Bab 2
Sistem Koordinasi
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Homeostasis Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Sripoku.com
10 Soal Ulangan IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka Kunci Jawaban Latihan Mengubah Bentuk Energi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 SMA Halaman 51 Kurikulum Merdeka, Latihan Aktivitas 2.15 Gambar 2.12 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD Halaman 30 Kurikulum Merdeka, Informasi Apa yang Bisa Kita Dapatkan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 SMA Halaman 50 Kurikulum Merdeka, Ayo Berkerja Sama Aktivitas 2.15 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 SMA Halaman 48-49 Kurikulum Merdeka, Latihan Aktivitas 2.14 Bab 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.