Kunci Jawaban

Latihan dan Kunci Jawaban Antropologi Kelas 12 SMA Hal 174 Kurikulum Merdeka

Laman kunci jawaban kali ini mengulas latihan soal bagian Uji Penguasaan Materi pada buku Antropologi kelas 12 SMA halaman 174 Kurikulum Merdeka.

Sripoku.com/Novry Anggraini
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Latihan Uji Penguasaan pelajaran Antropologi kelas 12 SMA halaman 174. 

Ringkasan Berita:
  • Berita ini mengulas latihan soal dan kunci jawaban Uji Penguasaan Materi Antropologi kelas 12 SMA halaman 174 Kurikulum Merdeka.
  • Materi mencakup faktor penghambat dan pendorong perubahan kebudayaan, ciri globalisasi budaya, serta pergeseran fungsi keluarga dalam pewarisan nilai budaya.
  • Selain itu, pentingnya revitalisasi budaya lokal juga ditekankan sebagai upaya menjaga warisan tradisional di tengah arus globalisasi.

SRIPOKU.COM - Berikut ulasan lengkap latihan soal dan kunci jawaban Uji Penguasaan Materi Antropologi kelas 12 SMA halaman 174 Kurikulum Merdeka, dikutip dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Latihan dan Kunci Jawaban Antropologi Kelas 12 SMA Hal 170 Kurikulum Merdeka

Uji Penguasaan Materi

1. Sebut dan jelaskan faktor-faktor penghambat perubahan kebudayaan dan berikan contohnya!

2. Jelasan faktor pendorong yang dapat mempercepat terjadinya proses asimilasi!

3. Sebut dan jelaskan beberapa (minimal 5) ciri globalisasi kebudayaan!

4. Keluarga merupakan kesatuan sosial pertama dan utama dalam pewarisan kebudayaan, namun pada era sekarang ini telah terjadi kecenderungan pergeseran fungsi tersebut. Berikan penjelasan sejauh mana terjadi pergeseran tersebut, disertai contoh konkret!

5. Pada era globalisasi saat ini, semakin banyak budaya lokal yang terpinggirkan dan diambang kepunahan, sehingga perlu ada revitalisasi budaya lokal. Berikan penjelasan, mengapa demikian dan beri contoh!

Jawaban:

1. Berikut faktor-faktor penghambat perubahan kebudayaan:

  • Kurang adanya interaksi dengan masyarakat lain.
  • Keterlambatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Kekhawatiran terjadinya goncangan pada masyarakat.
  • Prasangka terhadap hal-hal baru.
  • Sikap masyarakat yang konservatif.

2. Berikut faktor pendorong yang dapat mempercepat terjadinya proses asimilasi:

  • Adanya sikap saling menghargai kebudayaan lain dan mengakui kelemahan dan kelebihan masing-masing kebudayaan.
  • Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di dalam masyarakat sehingga semua golongan memiliki kesempatan yang sama untuk bebas berinteraksi dengan masyarakat lain.
  • Adanya kesempatan berusaha yang berbeda di antara masingmasing pendukung kebudayaan yang berbeda dan saling melengkapi dan saling membutuhkan.
  • Perkawinan campuran merupakan faktor yang paling menguntungkan dalam proses asimilasi. Bersamaan dengan terjadinya perkawinan campuran dari kelompok masyarakat yang berbeda, maka tercampurlah kebudayaan yang berbeda.

3. Berikut ciri globalisasi kebudayaan:

  • Munculnya persaingan bebas dalam bidang ekonomi.
  • Terjadinya penyebaran prinsip kebudayaan dan mudahnya mengakses kebudayaan luar.
  • Berkembangnya sektor pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigran dari suatu negara ke negara lain.
  • Meningkatnya perkembangan mode internasional seperti mode, film, gaya hidup dan lain-lain.
  • Semakin banyaknya even berskala global seperti olahraga dan lain lain.

4. Pergeseran fungsi keluarga pada era sekarang ini, diantaranya: sebagai institusi pertama dan utama bagi keberadaan seorang anak mengenal dunia, maka keluarga memiliki peranan yang sangat penting dan vital yang belum dapat digantikan institusi lain. Proses awal di mana seorang belajar mengenal orang lain dan juga belajar berbagai nilai dan norma untuk berinteraksi dengan orang lain.

Namun demikian, senyampang bertambahnya umur, pada fase tertentu, khususnya saat mulai menginjak usia pendidikan maka peran dan fungsi keluarga semakin berkurang. Bahkan pada era sekarang ini pengenalan anak pada dunia pendidikan formal semakin dini sehingga kalian mengenal adanya lembaga pendidikan “kelompok pergaulan atau playgroup” dan taman kanak-kanak. Keberadaan lembaga pendidikan semacam itu sedikit banyak menggeser fungsi dan peranan orang tua dalam sosialisasi dan pewarisan kebudayaan.

5. Perlunya revitalisasi kebudayaan pada era globalisasi saat ini, berkaitan dengan kuatnya pengaruh globalisasi terutama bagi generasi muda, sehingga budaya tradisional baik dalam wujud budaya kebendaan maupun budaya tak benda tidak lagi diminati. Dengan mengangkat dan membangkitkan kembali budaya tradisional melalui berbagai cara dan proses serta media kelembagaan diharapkan budaya tradisional diminati dan bertumbuhkembang bahkan dapat menjadi kebanggaan generasi muda.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved