Berita Sriwijaya FC

Jafri Sastra dan Punggawa Sriwijaya FC Segera Tiba di Jakabaring, Persiapkan Latihan Perdana

Pelatih anyar Jafri Sastra dan punggawa Sriwijaya FC bekal segera tiba untuk menjalani latihan perdana di JSC yang dijadwalkan Senin (15/7/2024).

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Pelatih anyar Jafri Sastra dan punggawa Sriwijaya FC bekal segera tiba untuk menjalani latihan perdana di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang dijadwalkan Senin (15/7/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih anyar Jafri Sastra dan punggawa Sriwijaya FC bakal segera tiba untuk menjalani latihan perdana di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang dijadwalkan Senin (15/7/2024).

Pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat), 23 Mei 1965 ini mengaku tertantang mendapat tawaran melatih Laskar Wong Kito di musim kompetisi Liga 2 2024 untuk mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC di Liga 1.

"Saya masih di Padang. Saya menunggu instruksi manajemen Sriwijaya FC," kata Jafri Sastra yang mengantongi lisensi pelatih A Pro.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Afandi SE mengatakan pelatih anyar Jafri Sastra diperkirakan tanggal 12-13 Juli 2024. Begitu juga para punggawa Sriwijaya FC telah dikomunikasikan.

"Coach Jafri Sastra antara tanggal 12 atau 13 akan tiba di Palembang. Untuk para pemain sudah ada dikomunikasikan. Mungkin tinggal jadwal keberangkatan mereka terkait fiks kapan kita akan menggelar latihan perdana," kata Safrizal Afandi, Jumat (12/7/2024).

Mantan striker PS Palembang yang berhasil membawa juara Divisi II 1999 membenarkan sebanyak 9 pemain Sriwijaya FC 2023 lalu akan tetap dilakukan pemainggilan untuk menjalani latihan perdana.

"Sejauh ini rencana untuk 9 pemain 2023 tetap akan dipanggil. Hanya saja Resa Aditya dan Dia Syahid Alhawari yang masih akan menunggu izin peminjaman dari Persija," kata mantan internal audit PSSI Pusat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Teknik PT SOM Indrayadi SE mengisyaratkan rencana latihan perdana Sriwijaya FC bersama pelatih anyarnya itu bakal dimulai Senin (15/7/2024).

"Ya Insya Allah minggu depan (tanggal 15 Juli)," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC, Indrayadi SE. 

"Untuk persiapan tim, coba tanya Sektim," kata Sekretaris Perusahaan PT SOM, Faisal Mursyid SH.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Afandi SE mengaku setelah pertemuan Dirtek dan Sekper PT SOM, Komisaris Utama PT SOM H Asfan Fikri Sanap menginstruksikan agar paling lambat tanggal 15 Juli 2024 telah digelar latihan perdana Laskar Wong Kito.

"Kita sudah dapat arahan dari Pak Asfan agar paling lamat tim sudah mulai latihan tanggal 15 ini," kata Safrizal Afandi.

Safrizal juga membenarkan apa yang pernah disampaikan Dirtek Indryadi, latihan perdana Hapit Ibrahim dkk ini bakal digelar di lapangan sepakbola Jakabaring Sport City (JSC).

"Ya kita lagi menunggu surat balasan penawaran untuk sewa lapangan dari JSC. Sebagai alternatif Stadion Jasdam II Sriwijaya," kata Safrizal Afandi.

Safrizal mengatakan hingga kini dirinya masih belum mendapatkan jadwal latihan dari head coach Jafri Sastra.

"Tapi biasanya latihan digelar seminggu ada 5 hingga 6 kali latihan," kata Safrizal.

Safrizal Afandi yang pernah menjadi Penasihat Teknis pernah membawa PS Banyuasin dan PS Bengkulu ke Divisi Utama mengatakan manajemen SFC juga tengah menunggu waktu yang tepat untuk bisa beraudiensi dengan Pj Gubernur Sumsel yang baru, Elen Setiadi, S.H., M.S.E selaku pembina SFC

Sementara Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyangsikan manajemen Sriwijaya FC bakal mempersiapkan tim musim kompetisi Liga 2 2024 dengan pelatih kepala Jafri Sastra.  

Qusoi pun membuktikannya dengan diundurnya gelaran latihan perdana Sriwijaya FC yang seyogiyanya dimulai 10 Juli 2024 jelang digulirkannya kompetisi Liga 2 2024.

"Kami pesimis dengan manajemen Sriwijaya FC yang sekarang. Karena tidak ada itu yang namanya memburu pemain bintang. Dan tidak ada juga pemain Sriwijaya FC 2023 tersisa 9 akan latihan itu bohong. Tidak ada tim SFC saat ini. Satu pun tidak ada pemain," ungkap Qusoi, Kamis (11/7/2024).

Menurutnya manajemen Sriwijaya FC yang saat ini kondisi finansialnya belum membaik, masih akan sulit untuk membentuk skuad tim 2024. Apalagi masih ada sangkutan gaji pemain yang belum dibayar di musim 2023.

"Kecuali pemain akan datang apabila gaji akan dibayar. Kenapa kami berani ngomong, karena sumber internal di manajemen Sriwijaya FC mengatakan tidak ada satupun pemain yang sudah deal. Bagaimana mau membicarakan latihan. Sedangkan manajemen SFC saat ini tidak mungkin mengeluarkan uang banyak karena saat ini masih Pj Gubernur bukan definitif," katanya.

Sekarang ini kata Qusoi sedang urgen Sriwijaya FC ini yang harus diselamatkan secepatnya. Yang jadi pertanyaan suporter, siapa yang mau jadi Presiden klub dalam keadaan terpuruk ini.

"Makanya kami berharap hanya satu sosok yang mendirikan SFCini, Bapak Syahrial Oesman. Syahrial Oesman sudah bertemu dengan kami sebelum event Reuni Legend SFC, dan SO sudah menyatakan siap. Kami kelompok suporter akan menagih janjinya itu disaksikan Ferry Rotinsulu," kata Qusoi. 

Sebelumnya Qusoi yang juga menjabat Sekretaris Dewan Kesenian Provinsi Sumatera Selatan ini telah menyiapkan 3 langkah upaya untuk menyelamatkan Sriwijaya FC jelang digulirkannya Kompetisi Liga 2 2024. 

"Yang pertama kami mau menghadap SO (Syahrial Oesman). SO lagi di luar negeri. Kami mengharapkan agar SO secepatnya menjadi Presiden klub Sriwijaya FC," kata Qusoi. 

Qusoi menyatakan sepakat mendukung langkah yang dilakukan Sriwijaya Mania. Ultras Palembang dan Sriwijaya Mania sepakat untuk mendorong Gubernur Sumsel 2013-2018 Ir H Syahrial Oesman MM pendiri Sriwijaya FC untuk menjadi Presiden klub.

"Karena Bapak Syahrial Oesman sudah membuktikan dirinya mendatangkan para legend yang belum pernah dilakukan oleh klub-klub liga di Indonesia," ujar Qusoi. 

Dengan adanya reuni Legend Sriwijaya FC yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring 30 Juni 2024 lalu mampu membangkitkan semangat tim Sriwijaya FC.

Terutama para pemain legend berpesan untuk SFC ini tegak kembali seperti dahulu kala dan jangan tenggelam ke Liga 3.

langkah kedua kata Qusoi, kelompok suporter akan berusaha beraudiensi dengan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi selaku pembina Sriwijaya FC. Seperti yang pernah mereka lakukan dengan Pj Gubernur Sumsel terdahulu Agus Fatoni kemarin.

"Karena Pj Gubernur yang baru ini tidak tahu apa yang terjadi di internal SFC saat ini," terangnya.

Skuad tim Sriwijaya FC pada laga terakhir menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024).
Skuad tim Sriwijaya FC pada laga terakhir menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Yudha - Bahar Kompak Sosialisasi Bareng Jelang Pendaftaran Pilkada Palembang, Berpayungpun Berdua

Langkah yang ketiga, kelompok suporter akan mengepung kantor gubernur apabila permasalahan Sriwijaya FC ini tidak ditanggapi, karena Liga 2 akan segera dimulai. 

Qusoi menyebut manajemen SFC yang ada saat ini tidak ada yang rela berkorban untuk menyiapkan tim saat ini. Terbukti dengan masih adanya permasalahan finansial sehingga sisa gaji pemain yang belum dibayar dan molornya latihan perdana. 

"Syahrial Oesman harus mengambil alih manajemen ini. Tidak usah lagi bicara Pilgub Sumsel. SO ini pendiri SFC tidak mungkin akan menenggelamkan SFC. Dan kita minta bukti keseriusan SO itu untuk  mengurus SFC. Kita yakin SO masih punya banyak jaringan ke pusat untuk menyelamatkan SFC di musim ini," kata Qusoi.

Qusoi mengaku mereka sudah pernah menghadap SO sebelum gelaran Reuni Legend Sriwijaya FC, dan SO menyatakan bersedia dijadikan Presiden SFC.

"SO sudah berkomitmen. Dia yang melahirkan SFC, madaki anaknyo dak diurusinyo. Kita tak ingin SFC ini bakal hancur," ujarnya.

Di sisi lain manajemen Sriwijaya FC saat ini diakui masih menantikan kucuran dana segar untuk modal mempersiapkan tim musim kompetisi Liga 2 2024/2025.

Bahkan manajemen SFC masih punya tanggungjawab untuk menyelesaikan tunggakan sisa gaji terhadap pemain musim lalu. Termasuk belum dibayarkannya kompensasi saat memutus kontrak pelatih M Yusup Prasetiyo alias coach Yoyo.

"Insya Allah segera dibayarkan," kata Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Senin (8/7/2024).

Tim Sriwijaya FC ini dikabarkan masih menunggu kucuran dana sponsor dan dukungan dari Pemprov Sumsel agar tim kebanggan wong kito yang pernah meraih double winner ini bisa kembali eksis dan berjaya di Liga 1.

"Harapan kita Sriwijaya FC mendapat dukungan Pemprov Sumsel, para sponsor, baik BUMN, swasta, dan sponsor lainnya," kata Faisal.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved