Mantan Walikota Palembang Sebut A Lagan Pantas Dicalonkan PDIP, ESP : Pak Lagan Jujur dan Komitmen

Sepengetahuannya, Ahmad Lagan merupakan kader partainya yang begitu solid dengan perjuangan yang sangat ikhlas.

Baca juga: 12 Cakada di Sumsel Didukung PKS, Toha: Struktur-Kader Posisi Mode On

Tim yang mengantar pengembalian formulir pendafataran wakil walikota Palembang ke DPD PDIP Sumsel itu anatara lain Drs Darlis, Syaflin, Iskandar Z, Ahmad Kamal, Yudlin A, M Syarif Darwin, Saladin Abeng, Wance, Eddy T Gia, Zulfikri, Esi Rizal, Akvin A, Lasmini, Lindon, Yantok Yanis, Hamzah Zainuddin, Mustar Edianto, Anang SPd, Ibrahim, Desrial, dan Munir BK Kecil.

Kader senior PDI Perjuangan Ir HA Ahmad Lagan MM menyatakan yakin partai berlambang kepala banteng moncong putih bakal mengusungnya maju pencalonan wakil walikota Palembang 2024.

"Saya yakin mencalonkan diri sebagai wakil walikota dan yakin PDI Perjuangan bakal mengusung karena dari arus bawah kencang mendorong kita dan juga direstui oleh arus atas," ungkap Ir HA Ahmad Lagan MM kepada Sripoku.com. 

Ia mengaku sebenarnya sudah tidak berniat lagi terjun ke dunia politik. Tapi karena banyak kawan-kawan datang dan juga didukung arus atas yang mendorongnya maju karena belum ada kader PDIP yang nyalon.

"Kemudian sholat istikharah selama seminggu. Walaupun petunjuk secara jelas sudah ada, hati saya semakin mantap untuk maju," kata A Lagan yang pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Palembang sekaligus Ketua Komisi 4 Bidang Pembangunan DPRD Palembang 1999-2004.

Pria kelahiran Palembang, 17 Juli 1962 ini juga tercatat pernah menjadi kontestas di Pilwako Palembang 2003 maju berpasangan dengan Ir H Sarimuda MT pada saat pemilihan masih dipilih oleh DPRD Palembang.

Mantan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel bidang Kesra 2004-2009 mengaku juga mendapat dorongan yang kuat dari pihak keuarga mengungkapkan memiliki program yang simple nantinya.

"Program karena wakil akan siap membantu walikota. Itu tugas utama. Tapi kota punya pemikiran back to nature.
Yang sangat sederhana seperti pembangunan jalan mesti ada siring atau saluran. Bikin siring harus ada kemiringan. Supaya rapi teratur ada batasan bikin rumah," paparnya.

Menurut A Lagan, kalau itu sudah dijalankan maka akan teratur sehingga untuk membenahi kota lakan terasa ebih mudah.

"Simple saja. Misalnya kita minta agar jangan bangun rumah menjorok ke jalan. Baru kita punya program yang besar kedepannya. Ketika itu sudah teratur rapi, akan lebih mudah menjalankan program yang lebih besar," tuturnya.

A Lagan saat ini beraktivitas membuka usaha RM Pindang Haji Lagan di Jl PDAM Tirta Musi, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1. Ia juga menjabat Wasekum II Bidang Organisasi KONI Sumsel , Pembina konsultan teknik perencana Indico Konsultan.

"Yang jelas PDIP ingin elektabilitas kita tinggi, tugas kami menguatkan elektabilitas dengan mengumpulkan kader-kader anak-anak partai yang siap mendukung, dari cabor-cabor olahraga, sahabat, teman, mudah-mudahan mau mendukung kita," kata A Lagan.