Breaking News

Pilkada OKU Timur 2024

Pilkada OKU Timur Dinilai Monoton & Minim Tokoh, Pengamat: Petahana Berpotensi Lawan Kotak Kosong

Bahkan, sampai saat ini tak ada program spesial yang dilakukan calon petahana selama memimpin OKU Timur.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Odi Aria
Handout
Koordinator Wilayah Public Trust Institute, Fatkurohman SSos 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Melihat dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten OKU Timur yang sempat muncul wacana bakal hanya ada satu Paslon yakni Lanosin- HM Adi Nugraha Purna Yudha alias melawan kotak kosong, justru pengamat sosial politik Fatkurohman menilai Pilkada di Bumi Sebiduk Sehaluan ini sangat monoton dan kurang menarik.


Pasalnya, kontestasi lima tahunan ini sepi peminat dan terkesan monoton. Padahal kepemimpinan calon petahana terkesan biasa saja.


Bahkan, sampai saat ini tak ada program spesial yang dilakukan calon petahana selama memimpin OKU Timur.


Ia juga sangat menyayangkan jika Pilkada OKU Timur potensi kotak kosong. Hal ini disebabkan minimnya tokoh-tokoh politik yang muncul dari OKU Timur untuk  menandingi Petahana (Enos-Yudha).


Sementara, keberhasilan petahana bisa disebut biasa-biasa saja dan tak ada program spesial selama menjabat.


"Pilkada OKU Timur bisa dikatakan stagnan dan tidak dinamis. Tak ada tokoh yang muncul menandingi petahana," kata Pengamat politik dari Peneliti Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute (PUTIN) Fatkurohman SSos, Kamis (4/7/2024).


Padahal sacara opini publik kata Fatkurohman, kepemimpinan petahana (Enos-Yudha) tidak begitu menonjol.


Bahkan, terkait kinerjanya juga hanya standar dan biasa-biasa saja. Tidak ada program spesial yang dibuat petahana.


"Makanya sangat heran jika tidak ada tokoh baru yang muncul. Ini karena tidak berani, atau minim tokoh," paparnya.


Dengan begitu, Kabupaten OKU Timur menjadi salah satu daerah yang potensial kotak kosong atau tanpa lawan. 


Namun jika ada lawan dan penantang, maka dipastikan Pilkada OKU Timur akan menjadi seru dan menarik.


"Apabila penantangnya ada kolerasi strategis dengan Pilgub Sumsel, maka akan sangat menarik," ungkapnya.


Calon petahana di OKU Timur secara politik memiliki aliansi strategis dengan petahana Pilgub Sumsel.


Namun, jika ada muncul penantang yang berafiliasi strategis dengan penantang pada Pilgub Sumsel, justru Pilkada bisa sangat menarik.


Fatkurohman menjelaskan, minimnya kemunculan tokoh untuk melawan petahana bisa disebabkan beberapa faktor.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved