Pilkada Palembang 2024

3 Kader PDIP Maju Pilkada Palembang 2024, Digadang Jadi Bacawakonya Yudha Pratomo Mahyuddin

Tercatat ada 3 kader internal PDIP yang bakal maju di Pilkada Palembang 2024 nanti.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Tiga kader internal PDI Perjuangan maju Pilkada Palembang 2024: Ir HA Ahmad Lagan MM, Muhammad Aidil Adhari ST, dan Ir H Yudha Rinaldi  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang di DPD PDIP Sumsel yang bakal ditutup hingga 30 Juni 2024 mendatang tercatat ada 3 kader internal yang bakal maju di Pilkada Palembang 2024 nanti.

Ketiga nama tersebut yakni Muhammad Aidil Adhari ST yang kini menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Palembang. Kemudian ada kader senior PDI Perjuangan Ir HA Ahmad Lagan MM (mantan Ketua DPC PDIP Palembang). Dan terakhir ada Ir H Yudha Rinaldi Bendahara DPD PDIP Sumsel. 

"Makanya ada tahapan berikutnya, ada survei, ada wawancara, baru ditetapkan DPP. Selama belum ada rekomendasi surat tugas dari DPP, artinya belum ada yang diusung PDIP," tegas Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM, Kamis (27/6/2024).

Menyikapi adanya tiga kader internal PDIP yang mencalonkan diri dan digadang-gadang siap menjadi bakal calon wakil walikota Palembang, Bendahara PDIP Sumsel Ir H Yudha Rinaldi Bendahara DPD PDIP Sumsel yang juga menjadi salah satu calon angkat bicara.

"Kalau saya pribadi semakin banyak calon internal, ya semakin bagus. Nanti kalaupun berpasangan ada pilihan. Tidak hanya satu pilihan terhadap kader PDI Perjuangan. Siapapun nanti yang akan direkomendasikan oleh DPP Partai, yang lain pasti tegak lurus," ungkap Yudha Rinaldi

Yudha yang saat ini duduk di Fraksi PDIP DPRD Sumsel menjelaskan dalah hal ini bukan artian ada persaingan di internal kader PDIP yang mencalonkan diri ini. 

"Justru kita mendorong sebanyak-banyaknya kader yang mendaftar supaya nanti pada saat kan PDIP tidak bisa maju sendiri, harus berpasangan. Berarti kan ada pilihan. Mungkin tidak cocok dengan saya, tapi cocok dengan yang lain. Atau tidak cocok dengan yang lain, tapi cocoknya dengan saya. Kalau misalnya cuma satu orang kan tidak ada pilihan dia untuk berpasangan dengan kader internal PDIP," beber Yudha. 

Bakal Calon Walikota Palembang yang juga Ketua DPC Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) bersilaturrahmi ke Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM dan juga bertemu dengan Bendahara PDI Perjuangan Sumsel, Ir H Yudha Rinaldi.
Bakal Calon Walikota Palembang yang juga Ketua DPC Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) bersilaturrahmi ke Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM dan juga bertemu dengan Bendahara PDI Perjuangan Sumsel, Ir H Yudha Rinaldi. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: 9 Kursi PDIP Jadi Rebutan HDCU dan HAPAL, Terlalu Dini PIlgub Sumsel Lawan Kotak Kosong

Yudha tak mempermasalahkan pernyataan Ketua DPC PDIP Palembang H Yulian Gunhar SH MH yang terang-terangan mengungkapkan bakal mengusung Sekda Palembang Drs H Ratu Dewa MSi sebagai bakal calon walikota Palembang 2024 nanti.

"Tidak apa-apa. Dalam pandangan beliau (H Yulian Gunhar) mungkin berprestasi. Silahkan saja. Nanti hasilnya adalah kan hasil survei oleh DPP. Nanti yang pastinya setelah hasil survei, dibawa ke DPP. Baru DPP akan mengeluarkan rekomendasi terhadap siapa dukungan diberikan dari PDI Perjuangan.

Yudha menyebut kemungkinan dalam satu, dua hari ini akan turun survei. Diakuinya memang terakhir masa penutupan pendaftaran di DPD PDIP itu 30 Juni 2024. Hal ini karena ini sudah tahap kedua. Tahap pertama di DPC PDIP Palembang sudah tutup.

Yudha Rinaldi mengungkapkan mengambil formulir untuk Pilkada Palembang ketika PDI Perjuangan membuka pendaftaran gelombang II bagi para bakal calon kepala daerah pada lastminute, Rabu (19/6/2024).

"Iya last minute mendaftar di PDIP. Kalaupun nanti setelah mendaftar ada yang mengajak komunikasi, saya terbuka. Siapa yang akan dipilih oleh PDIP tentu melihat hasil survei. Untuk posisi walikota atau wakil walikota, tentu kita berharap sebagai walikota. Tapi semuanya bergantung pada survei nanti," ujar Yudha saat itu.

Komunikasi untuk berpasangan dengan sejumlah bakal calon juga telah dilakukan. Salah satunya dengan Yudha Pratomo Mahyudin. Duet Yudha kemungkinan bakal terealisasi.

"Sudah ada komunikasi dengan calon-calon lain, termasuk dengan Ketua DPC Demokrat Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin (YPM). Tapi tetap nanti berdasarkan kecocokan antarpartai dan penjajakan-penjajakan. Keputusan nanti dari DPP PDIP," katanya.

Ia menyebut, keputusan mencalonkan diri di Pilkada Palembang ini karena pembangunan yang stagnan dalam 10 tahun terakhir. Tak ada perkembangan yang berarti pasca Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra (ESP) tak menjabat lagi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved