MATAHATI Hadirkan Legenda Sriwijaya FC di Jakabaring, Kayamba Hingga Wijay Bakal Ikut Bertanding

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bakal pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumsel Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MATAHATI), mempersembahkan pertandingan Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC, Minggu (30/6/2024) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. 

Pertandingan para legenda Sriwijaya FC ini untuk mengobati kerinduan para fans Laskar Wong Kito.

"Pastinya semua rindu Sriwijaya FC," Kata pendiri Sriwijaya FC sekaligus ketua pelaksana event, Syahrial Oesman saat press conference di  Palembang Golf Club (PGC), Selasa (18/6/2024). 

Dijelaskan 'Panglima perang' MATAHATI ini menegaskan, jika Mawardi sangat komitmen pada Sriwijaya FC agar bangkit dan kembali lagi ke kasta teratas Liga 1.

"Moment ini serius dan komitmen dari MATAHATI untuk memberikan bukti bukan PHP. Selama ini banyak PHP ngomong saja, tapi ini tidak. Kita harapkan Sriwijaya FC bisa disegani lagi, " ucapnya.

Diakuisisi Gubernur Sumsel periode 2003- 2007 ini mengaku, dirinya sangat sedih dengan kondisi Sriwijaya FC saat ini dan ingin membuatnya bangkit kembali.

Mengingat sudah 5 tahun, tim yang berdiri sejak 23 Oktober 2004 terdampar di kasta kedua yakni Liga 2.

Padahal, Sriwijaya FC pernah menorehkan sederet prestasi mentereng. Terutama musim 2007 yang menyabet double winner yakni juara Divisi Utama dan Copa Indonesia sekaligus dalam semusim.

Juga musim 2012 yang menyabet juara Indonesia Super League (ISL).

"Event ini menjadi titik awal kebangkitan Sriwijaya FC. Insya Allah, tim kebangggaan warga Sumsel akan kembali ke Liga 1 dan berprestasi kembali," paparnya.

Adapun para bintang legendaris Sriwijaya FC yang akan bertanding  yakni bintang era 2007 sampai 2012.

Untuk bintang 2007 adalah coach Rahmad Darmawan, Ferry Rotinsulu (bintang 2007 dan 2012), Keitt Jerome Gumbs alias Kayamba.

Juga ada Amrbizal, Muhammad Nasuha, Wijay, Charis Yulianto, Toni Sucipto, Oktavianus, Benben Berlian, dan Cristian Worabay. 

Sedangkan bintang edisi 2012 ada coach Kashardi, Rifki Mokodompit, Budi Sudarsono, Firman Utina, Siswanto, Tantan, Mahyadi Pangabean.

Termasuk ada Muhammad Ridwan, Supardi Nasir, Bobby Satria, Ahmad Juprianto, Ponaryo Astaman, Arif Suyono, dan Amirul Mukminin.