Viral Pria di Palembang Pamer Bagian Sensitif ke Perempuan Penjaga Konter, Pura-pura Pinjam Korek

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Viral di media sosial (medsos) seorang pria memakai baju kaos warna biru menunjukkan alat kelaminnya kepada seseorang perempuan penjaga konter. 

Diketahui ini peristiwa ini terjadi di salah satu konter HP di kawasan Kertapati, Palembang, Minggu (26/5/2024) kemarin sekitar pukul 02.30.

Salah satu postingan video Instagram Palembang.ind menyebutkan bahwa kejadian saat pelaku sedang mengisi saldo dana 10 ribu.

Setelah itu pria tersebut nunjukke kemaluannya kepada penjaga konter wanita.

Dalam video terlihat pria memakai baju warna biru datang ke konter HP.

Lalu, dia duduk persis di depan penjaga konter. Tidak lama berdiri membuka celana sambil tangan satunya hendak mengeluarkan alat kelamin lalu batal dan berpura-pura meminjam korek api sambil menghidupkan sebatang rokoknya.

Kemudian, dengan posisi berdiri setelah menghidupkan sebatang rokok orang tersebut langsung membuka sedikit celananya dan menunjukkan alat kelaminnya kepada perempuan penjaga konter.

Kejadian ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di konter HP tersebut.

Sementara, Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan melalui Kanit Reskrim, Iptu Riyadi Sasongko ketika dikonfirmasi Sripoku.com,  membenarkan pihaknya telah memonitor video viral di media sosial ini bahkan telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini belum menerima laporan dari korban, namun kita menunggu hari ini untuk segera melapor ke Polsek Kertapati.

Jika memang tidak mau membuat laporan polisi nanti akan di buatkan surat pernyataan," ungkap Riyadi, Senin (27/5/2024). 

Sedangkan, pantauan di TKP (tempat kejadian perkara), informasi dari salah satu warga berinisial IN (30), membenarkan adanya kejadian tersebut dan korban merupakan masih saudaranya yang saat kejadian sedang menjaga konter.

"Korban adik saya memang semalam menjaga konter, dan datang laki-laki mengisi dana Rp 10 ribu kemudian menunjukkan kemaluannya kepada adik saya," ungkapnya. 

Kasus ini tidak dilaporkan ke polisi namun di viralkan dengan tujuan pelaku malu dan jera tidak mengulangi perbuatannya.

"Konter itu memang di depannya dipasang jaring kawat pengaman sehingga orang tidak bisa masuk langsung," tuturnya.