Pilgub Sumsel 2024

Ungkit Hasil Pilkada Sumsel 2008, Anita : Incumbent Tinggi Surveinya tapi Nyatanya Kalah

Bakal Calon Wakil Gubernur (Balon Wagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati, mengungkit Pilkada Sumsel 2008

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Bakal calon wakil gubernur Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH mengungkit hasil Pilkada Sumsel 2008 terkait hasil survei saat ini. 

Selain itu, meski Sumsel khususnya kota Palembang mempunyai kompleks olahraga JSC (Jakabaring Sport City), nyatanta selama ini tidak bisa menggelar event dan menjadi sumber PAD bagi Sumsel. 

"Saya selaku Ketua DPRD Sumsel belum pernah melihat yang diberikan JSC, artinya aset yang luar biasa ini kalau kita maksimalkan, bahkan bisa menambah PAD. Paling tidak JSC dijadikan tempat event- event nasional dan internasional, dengan begitu perekonomian rakyat atau UMKM akan muncul, " jelasnya. 

Disisi lain, Anita mengungkapkan semua kandidat pastinya memiliki tujuan sama untuk masyarakat Sumsel kedepan lebih baik. 

"Saya nilai bukan rival (banyak kandidat) saya anggap, tetapi kepentingan yang sama ini untuk kepentingan masyarakat Sumsel, " tukasnya. 

Sekedar informasi, RA Anita Noeringhati yang merupakan kader Golkar akan berpasangan dengan Mawardi Yahya (kader Gerindra) di Pilgub Sumsel 2024. Dari perolehan kursi hasil Pileg 2024 lalu, Golkar merupakan Partai pemenang di Sumsel dengan 12 kursi dan Gerindra 11 kursi dari 75 kursi diperebutkan, atau minimal 15 kursi untuk diusung di Pilgub Sumsel. 

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mereka soal elektabilitas bakal calon Gubernur wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Hasilnya, elektabilitas Gubernur Sumsel Herman Deru periode 2018-2023 mendominasi daripada calon lainnya. 

"Survei LSI digelar sejak 10 sampai 20 Mei 2024 dengan responden sebanyak 1.200 orang. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error lebih-kurang 2.9 persen ," kata Direktur LSI Djayadi Hanan Jumat (24/5/2024) di Bukit Golf Palembang 

Dikatakan Djayadi, elektabilitas Herman Deru  tertinggi dalam simulasi semi terbuka atau banyak nama. Elektabilitasnya  itu jauh di atas calon calon gubernur  lainnya seperti Mawardi Yahya, Heri Amalindo, dan calon- calon lainnya. 

"Kita melakukan survei hampir seluruh calon yang ada " ungkapnya 

Diterangkannya, Herman Deru masih menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan, dalam kontestasi pemilihan Gubernur yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. 

"Ini terlihat dari beberapa simulasi elektabilitas calon dan nama Herman Deru, masih mendominasi diatas 60 persen. Jadi siapapun lawan selisinya masih diatas 50 persen, " imbuhnya.

Menurut Djayadi, tingginya elektabilitas Ketua DPW Partai NasDem Sumsel tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya popularitas paling tinggi, dan kepuasan masyarakat saat beliau menjabat gubernur 2013-2018 lalu. 

"Apakah akan berubah? Bisa saja, tapi jarak yang dominan tidak mudah karena tinggal 5 bulan lagi, lain kalau masih tersisa 2 tahun ada perubahan drastis, " tandasnya. 

Djayadi juga menerangkan, yang bisa menghalangi Herman Deru kedepan menjadi gubernur Sumsel, yakni tidak mengikuti konstelasi Pilgub mendatang.

"Ini akan terjadi kompetesi yang sangat ketat karena calon lain-lain hanya selisih 1-2 persen saja," pungkasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved