Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Terancam 15 Tahun Penjara, Penyesalan Anak Bunuh Ibu Kandung karena Tak Dibelikan Motor Terungkap

Berikut penyesalan seorang anak di Sukabumi yang tega membunuh ibu kandungnya karena tak dibelikan sepeda motor.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.comTribunmedan
Berikut penyesalan seorang anak di Sukabumi yang tega membunuh ibu kandungnya karena tak dibelikan sepeda motor. 

Gelagat tak wajar pun dilakukan Ra (26) setelah menghabisi ibu kandungnya.

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengungkap perilaku Ra setelah menghabisi ibu kandungnya itu.

Kepada polisi, Ra mengaku sempat tidur di rumah bersama korban. Saat itu korban dibunuh di kamar tidurnya saat beristirahat.

Setelah melakukan aksi bejatnya, Ra tak lantas kabur.

Ia malah tidur di kamarnya dengan kondisi badan dipenuhi bercak darah korban.

"Pelaku itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya, karena kamarnya bersebelahan.

Setelah tidur, pagi hari sekitar jam 05.00 pagi korban terbangun langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih 300 ribu," kata Ali Jupri kepada Tribun di Satreskrim, Selasa (14/5/2024) sore.

Saat itu, pelaku yang mendatangi warga memberikan uang tersebut dan meminta agar warga membunuhnya karena ia mengaku telah menghilangkan nyawa sang ibu.

"Dia berkata kepada tetangganya, 'Pak, tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh ibu saya.' (Itu) disampaikan oleh tersangka," ucap Ali Jupri.

Ali Jupri menjelaskan, korban menderita luka tusukan di dada, muka, leher, dan kepala.

"Kami masih mendalami motifnya. Sementara dari pengakuan tersangka Ra bahwasanya dia kesal terhadap ibunya, tapi masih kami dalami apa motifnya sebenarnya," jelasnya.

Disinggung soal keinginan pelaku membeli sepeda motor yang tidak dikabulkan ibunya, Ali Jupri menyebut, hal itu merupakan pengakuan lama.

Terkait motif kejadian saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.

"Kami udah tanya ke keluarga, warga sekitar, tidak ada, cuman tadi dari pelaku sendiri kita tanya ya marah aja sih sama ibunya."

"Cuma kami masih dalami, kami dalami apa penyebab kemarahan daripada tersangka. Cuman kalau masalah motor nggak ada, itu tidak ada," kata Ali Jupri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved