Pilgub Sumsel 2024

Dapat Restu Ketum Golkar, Sinyal Mawardi Yahya-Anita Berpasangan di Pilgub Sumsel 2024 Makin Kuat

Namun, dengan adanya restu ketua umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto itu menunjukkan sinyal yang kuat. 

Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
Handout
Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024 Ir H Mawardi Yahya dan pasangannya Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH 


"Partai Hanura ini pada 2018 lalu mendukung HD- MY menggenapkan syarat 20 persen, tanpa itu tidak bisa mencalonkan, dan persoalannya Hanura apakah akan mendukung HD atau MY, dan Hanura akan melihat peran kedua tokoh ini pasca dilantik gubernur dan Wagub saat memberikan kebijakan dan pertimbangan bagi Hanura memberikan masukan. Apalagi Hanura hanya 1 kursi, meski 1 tetap yakin dukungan ke MY, " jelasnya.


Sedangkan PAN, pihaknya berharap kelanjutan koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres, bisa berlanjut sampai di daerah, meski dinamika politik setiap daerah dinamis. 


"Seperti yang disampaikan pak Dasco (ketua harian DPP Gerindra) diarahkan KIM bisa berlanjut sampai ke bawah, namun kondisi perkembangan politik dibawah khususnya Sumsel tidak dikendalikan.

Mengingat beberapa kader parpol yang ada menyodorkan untuk Wakil Mawardi dan kita harapkan bisa berlanjut (koalisi), karena kepentingan parpol untuk mengamankan kebijakannya presiden terpilih kedepan ditentukan hasil Pilkada, dimana keberlangsungan proyek strategis harus berjalan, seperti makan gratis perlu dukungan daerah, " tandasnya. 


Dilanjutkan Amrah, pastinya Balongub Mawardi berharap nanti banyak parpol yang mengusung dan mendukungnya kedepan, baik dari KIM maupun luar KIM. Mengingat selama ini komunikasi antara Mawardi dengan parpol selama ini berjalan baik. 


"Kalau keinginan Mawardi kedepam parpol banyak mendukungnya, buktinya dia mengikuti tahapan Penjaringan parpol yang buka pendaftaran (PDIP, Partai dan NasDem).

Itu sebagai bentuk optimis beliau untuk parpol mendukung Mawardi, dan Tim Mawardi akan dilibatkan dalam proses pemenangan bukan kendaraan saja, tetapi juga sebagai mesin dalam kontestasi Pilgub Sumsel kedepan, " tegasnya. 


Sebelumnya, ketua harian DPD Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati blak-blakan dipinang Mawardi Yahya untuk menggantikan Harnojoyo berkompetisi di Pilkada Sumatera Selatan. Duet Mawardi-Anita (Matahati) saat ini tingal menunggu dukungan dan keputusan resmi Partai Golkar.

 

"Insya Allah kami dengan Mawardi sudah diterima Ketum Golkar, bagaimana kami bisa berkoalisi kemudian bersosialisasi. Sudah mantap ? Tentu perintahnya begitu. Insya Allah, jika Allah berkehendak kami berdua dapat rekomendasi baru akan segera deklarasi," kata Anita, Rabu (15/5/2024).


Saat ini, pihaknya masih menunggu tahapan survei yang akan dilakukan Partai Golkar untuk para calon kepala daerah di Sumsel. Hanya saja, mekanisme Golkar berbeda dengan partai lain, mereka yang disurvei adalah kader yang masuk dalam usulan.


"Masih tunggu tahapan partai, makanya kami akam segera melakukan sosialisasi," katanya.


Ia mengibaratkan, saat ini masih tahap pacaran dengan Mawardi. Akad nikah disebutnya sebagai deklarasi. 


"Jadi kalau (saat pacaran) berjodoh, akan lanjut," terangnya.


Seberapa besar peluang yang akan didapatkan dari Golkar, ia mengaku optimis. Menurutnya, dia dan Mawardi sudah berusaha untuk sowan ke Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan tokoh Sumsel dan Anggota DPR RI Kahar Muzakir.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved