Siswa SMP di PALI Bully ODGJ
6 Siswa SMP di PALI Bullying ODGJ, Pelaku Nangis di Kantor Polisi Mengaku Cuma Iseng
- Sejumlah remaja SMP di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan aksi bullying ke pemuda yang mengalami ODGJ
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALI -- Sejumlah remaja SMP di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan aksi bullying ke pemuda yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Akibat aksinya itu, keenam remaja itu kini ditahan pihak kepolisian.
Para pelaku yang masih di bawah umur berjumlah 6 orang tersebut berinisial M, A, I ,R, D dan N.
Keenam orang remaja di bawah umur ini masih berstatus pelajar SMP dan rata-rata berusia 13-14 tahun.
Sementara pemuda ODGJ yang menjadi korban perundungan (Bullying) oleh enam orang remaja tersebut bernama Odik (24).
Saat ditahan di Polres PALI, tampak keenam bocah SMP tersebut menangis menyesali perbuatan mereka yang tega menganiaya Pemuda ODGJ.
Mereka berenam meringkuk di lantai ruangan Unit PPA Satreskrim Polres PALI.
Aksi Bullying tersebut dilakukan mereka karena keisengan semata.
Kasat Reskrim Polres PALI, Iptu Yudistira melalui Kanit PPA Iptu Dayen menerangkan bahwa kasus perundungan yang melibatkan para pelajar SMP ini merupakan pelimpahan kasus dari Polsek Tanah Abang.
"Tadi malam, kami menerima pelimpahan kasus perundungan atau pengeroyokan yang melibatkan anak di bawah umur dari Polsek Tanah Abang. Para pelaku saat ini sudah kita amankan di Polres PALI, untuk ditindaklanjuti "kata Iptu Dayen, Rabu (15/5/2024).
Iptu Dayen menyebut, motif kasus perundungan dan pengeroyokan yang dilakukan 6 remaja SMP tersebut dikarenakan iseng.
"Kejadian nya pada malam Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 22.00 WIB, TKP nya di sebuah jembatan jalan Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang,"terangnya.
Dijelaskan nya, berdasarkan hasil pemeriksaan Unit PPA Polres PALI, kejadian bermula saat para pelaku yang sedang bermain di Desa mereka, melihat korban sedang berjalan sendirian lantas timbul keisengan dari para pelaku untuk membonceng korban menggunakan sepeda motor.
Namun di tengah jalan, korban yang merupakan pemuda ODGJ ini, memberontak sehingga ketika sampai di sebuah jembatan korban diturunkan oleh parah pelaku kemudian dipukuli beramai-ramai.
"Para pelaku yang rata-rata merupakan pelajar kelas 3 SMP ini, memang mengenal korban, bahkan dari dua orang pelaku merupakan saudara korban dan rumah mereka masih berdekatan," ujarnya.
Catat! Jadwal Festival Perahu Bidar 2025 di Palembang dan Penutupan Sungai Musi |
![]() |
---|
Cara Beli Tiket LRT Sumsel Cuma Rp 80 untuk Perjalanan ke Festival Perahu Bidar Pada HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
TAMPANG Ismet Syahputra Keluarga Pasien yang Paksa Buka Masker Dokter Syahpri, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Korban KDRT Oknum Polisi di Palembang Mengadu ke Kapolri, Kecewa Suami Hanya Disanksi Minta Maaf |
![]() |
---|
Peringatan Hari Pramuka ke-64, Ini Sepuluh Poin Dasa Darma Pramuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.