Detik-detik Sopir dan Kernet Truk Selamat Kecelakaan Maut di Muara Enim, Lompat Saat Ditabrak Kereta

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM- Hanya dalam beberapa detik nyawa Sigit (43) bersama kernetnya Herli (28) dan Misaji (41) selamat dari maut setelah melompat dari truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan batubata warna Kuning Muda BG 4530 DA setelah ditabrak KA jenis Babaranjang nomor lambung 31013 - CC 204114 di perlintasan sebidang rel kereta api di jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Muara Enim Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (1/5/2024) sore.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSI melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengatakan bahwa kejadian kecelakaan tersebut berawal mobil truk colt diesel BG 4530 DA yang bermuatan batubata hendak menuju Ayek Putih yang harus melewati pintu rel perlintasan kereta api.

Namun ketika akan melintasi rel kereta api dengan posisi jalan yang menanjak, akhirnya pengemudi truk colt diesel diarahkan oleh penjaga palang rel kereta api untuk naik dan melintasi rel, tetapi setelah di perlintasan tiba-tiba petugas KAI menyuruh pengemudi untuk berhenti.

Karena posisi jalan yang menanjak dan tidak memungkinkan mobil truk colt diesel untuk berhenti sehingga pengemudi mobil truk colt diesel terus melajukan mobilnya hingga akhirnya ditabrak kereta api Babaranjang.

Namun sebelum tabrakan terjadi sopir dan dua kernetnya langsung melompat dari mobil sehingga nyawa mereka selamat hanya mobil truk saja yang ringsek dan batubata berhamburan.

"Kecelakaan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang rel kereta api, terutama saat jalan menanjak dan kendaraan kita memuat barang yang cukup berat," ujar AKP Situmorang.

Masih dikatakan AKP Situmorang, pihaknya menghimbau kepada pengendara untuk memastikan bahwa kendaraan kita dalam kondisi baik dan aman, serta memperhatikan peringatan dari petugas perlintasan kereta api.

Jangan sekali-kali mengabaikan perintah dari petugas atau tanda-tanda peringatan yang ada, meskipun posisi jalan yang menanjak membuat kita susah berhenti.

Untuk itu mari kita tingkatkan kesadaran bagi pengguna jalan mengenai keselamatan di perlintasan sebidang rel kereta api, mengingat betapa seringnya terjadi kecelakaan di sana.

"Kita harus selalu ingat bahwa keselamatan merupakan hal yang paling utama dan menjadi tanggung jawab bersama," katanya.