Pistol Kogoya tak Meletus, 2 Pentolan OPM Ditembak Mati Kontak Senjata dengan Satgas Damai Cartenz

SRIPOKU.COM  - Diberitakan telah terjadi kontak senjata antara aparat gabungan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz dengan sekelompok anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Diketahui dua pentolan OPM ditembak mati dan kontak senjata terjadi di sekitar Kali Kabur, Mile 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, awal April lalu.

Diketahui pentolan OPM yang ditembak mati itu adalah salah satu komandan lapangan OPM dan ajudannya lantaran tak bisa lari saat disergap pasungan gabungan TNI-Polri.

Dilansir Pos Kupang.com, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon membenarkan terjadinya kontak tembak antara TNI-Polri dengan OPM.

"Kontak tembak tersebut dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura yang mengakibatkan para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat lari ketakutan dan berlari ke arah Utikini," kata Richard.

Merespons situasi tersebut, pasukan TNI-Polri yang terdiri dari Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri bersama Koops HABEMA langsung menuju lokasi. Sontak terjadi kontak tembak.

Pasca kontak tembak, ditemukan adanya dua orang anggota OPM tewas. Salah satu yang tewas diyakini sebagai tokoh OPM bernama Abubakar Kogoya. Selain itu, aparat juga menemukan satu pucuk pistol.