Pilkada OKI 2024

5 Sosok Tokoh Yang Akan Maju Pilkada OKI 2024, Pengamat Berharap Tidak Seperti Kacang Lupa Kulit

Lima nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati mengambil formulir pendaftaran di masing-masing partai politik antara lain yaitu PDIP, Golkar, PKB, PAN

Editor: adi kurniawan
Handout
Akademi dan Pengamat Politik Pusdikhum Izzatul Ummah, Suparjon Ali Haq Al Tsabit, Berharap Calon yang Terpilih Tidak Seperti Kacang Lupa Kulit 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Memanasnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah  terlihat dari munculnya beberapa  calon kepermukaan publik.

Hingga kini sudah ada lima nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati mengambil formulir pendaftaran di  masing-masing partai politik antara lain yaitu PDIP, Golkar, PKB, PAN dan Demokrat.

Terdapat nama-nama diantaranya H. M. Dja’far Shodiq, H. Muchendi Mahzareki, M. Alki Ardiansyah, H. Abdiyanto Fikri dan H. Ali Imron.

Dengan munculnya beberapa sosok dan tokoh, Akademi dan Pengamat Politik Pusdikhum Izzatul Ummah, Suparjon Ali Haq Al Tsabit menyatakan menandakan semakin semaraknya perhelatan pilkada di Bumi Bende Seguguk.

"Melihat kondisi yang ada, saya memprediksi bakal ada 3 pasangan calon yang bisa maju dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Karena melihat jumlah kursi DPRD OKI dan dinamika politik yang terjadi," kata Tsabit ketika diwawancara lewat telepon pada Minggu (28/4/2024) malam.

Dikatakan memang sebagian besar sosok-sosok yang muncul tersebut, Tsabit menyebut telah mengenal sebelumnya dan merupakan putra terbaik yang dimiliki Kabupaten OKI.

"Sudah jauh-jauh hari saya mengenal sebagian sosok yang ada secara pribadi dan memang mereka adalah putra-putra daerah terbaik di OKI dan mempunyai keinginan untuk memajukan Kabupaten OKI," jelas dia.

Menilik dari pengalaman pimpinan sebelum-sebelumnya, Tsabit menilai pembangunan di OKI masih lemah dan membuat partisipasi masyarakat dalam menyuarakan hak pilihnya juga masih kurang.

"Salah satu faktor partisipasi pemilih yang sedikit lantaran kinerja pemerintah sebelumnya yang menurut sebagian masyarakat sama saja,"

"Jadi tidak terlalu banyak perkembangan, karena isu yang diangkat masyarakat sama saja yaitu trasnportasi jalan yang belum merata dan ada juga masalah pembangunan belum dirasakan sepenuhnya," tuturnya.

"Kalau boleh dibandingkan kalau pemimpin terdahulu yang terlihat pembangunan fisik di dalam kota Kayuagung, mungkin di luar kota tertinggal," 

"Kemudian ada juga pemerintahan membangun isu pembangunan dari desa yang berkembang, tetapi di dalam kotanya justru tertinggal," sambungnya.

Menurut dia, tidak hanya 5 sosok yang sudah muncul ini, tak menutup kemungkinan bakal bertambah lagi tokoh baru yang mempunyai visi dan misi memajukan OKI ke depan.

"Terpenting mereka harus bersifat lebih besar kemanfaatan untuk kemajuan pembangunan daerah dari pada golongan mereka. Karena yang sering muncul adalah mereka memajukan tapi isunya lebih banyak ke asal mereka, itulah yang kami khawatirkan," 

"Kami ingin sosok-sosok ini bila nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wabup harus benar-benar menjadi pemimpin untuk kabupaten OKI, bukan justru hanya untuk satu kecamatan, satu wilayah atau satu suku. Itulah yang diinginkan masyarakat," ungkap pria yang juga wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) OKI.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved