Hasil Pleno KPU, Muchendi-Supriyanto Terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati OKI

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Hasil rapat pleno perhitungan perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir sudah rampung digelar oleh Komisi Pemilihan Umum.

Dari hasil rekapitulasi suara tingkat Kabupaten, pasangan nomor urut 2 Muchendi Mahzareki - Supriyanto dinyatakan unggul dengan memperoleh 234.398 suara.

Selanjutnya pasangan nomor urut 1 Dja'far Shodiq - Abdiyanto hanya mampu peroleh 184.844 suara.

Dari kedua pasangan itu terdapat selisih suara yang cukup signifikan yaitu 49.554 suara.

Hasil itu dibacakan oleh Ketua KPU OKI, M. Irsan dihadapan saksi-saksi di aula demokrasi kantor KPU.

"Rapat pleno rekapitulasi suara Bupati dan Wakil Bupati ditingkat kabupaten sudah selesai digelar," katanya saat dimintai keterangan pada Kamis (5/12/2024) siang.

Ditegaskan Irsan, seluruh proses rekapitulasi yang ada dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. 

Menurutnya perhitungan suara  dilaksanakan secara manual dan disaksikan oleh berbagai pihak terkait untuk meminimalisir potensi kecurangan.

"Proses rekapitulasi ini adalah wujud dari tanggung jawab kami sebagai penyelenggara pemilu dan  kami ingin memastikan bahwa hasil akhir ini benar-benar mencerminkan kehendak masyarakat OKI," urainya.

Meski rekapitulasi suara telah selesai, langkah berikutnya KPU OKI akan melakukan penetapan hasil resmi yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan setelah tahapan administrasi dan verifikasi dokumen diselesaikan.

"Penetapan resmi akan menjadi momen penting sebelum pasangan terpilih dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten OKI. Insyaallah dalam waktu dekat akan digelar," ungkapnya.

Selain itu, Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona turut mengawasi setiap tahapan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang mencederai integritas pilkada.

"Koordinasi antara penyelenggara dan pengawas pemilu berjalan lancar, sehingga tidak ada kendala berarti selama proses rekapitulasi berlangsung," papar Romi.

Proses rekapitulasi yang diawasi secara ketat oleh KPU dan Bawaslu menunjukkan komitmen untuk menjaga keadilan dalam pemilu.

Hasil ini menjadi cerminan dari aspirasi masyarakat OKI yang menginginkan perubahan positif di Bumi Bende Seguguk.