Harga Logam Mulia Hari Ini di Palembang, Kembali Pecahkan Rekor Dengan Harga Rp 1.345.000 per Gram

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Harga emas atau logam mulia kembali pecah rekor hari ini, Jumat (19/4//2024) kembali pecah rekor karena kembali naik Rp 10 ribu per gram hari ini atau Rp 1.345.000 ribu per gram.

Harga ini merupakan harga paling tinggi setelah kemarin pecah rekor harga paling tinggi, namun hari ini rekor harga tertinggi kembali pecah dengan harga baru tersebut.

Kepala Cabang Butik Antam Palembang, Arie mengatakan sejak lebaran minat konsumen membeli emas tinggi terbukti penjualan sehari mencapai 1,5-2 kg logam mulia terjual dengan pecahan 5 dan 10 gram yang menjadi favorit konsumen.

"Alhamdulillah antusias masyarakat beli logam mulia baik ini menunjukkan bahwa masyarakat juga sudah melek investasi emas," ujar Arie.

Arie mengatakan harga emas naik karena banyak faktor salah satunya karena nilai tukar yang melemah terhadap dolar Rp 16 ribu saat ini ikut mendongkrak harga emas.

Selain itu penyebab utama harga emas naik karena faktor goe politik perang Iran dan Israel saat ini yang membuat harga emas terkoreksi.

Harga logam mulia sendiri sudah melejit setelah lebaran atau sejak Jumat (12/4/2024) dengan harga jual Rp 1.324.000 per gram.

Kemudian sempat turun menjadi Rp 1.321.000 pada Selasa (16/4/2024) dan kembali naik kemarin Rabu (17/4/2024) menjadi Rp 1.335.000 per gram.

Lalu Kamis (19/4/2024) puncaknya atau tertinggi Rp 1.338.000 setelah pph 0,25 persen  yakni naik Rp 17 ribu per gram.

Harga hari ini Jumat (20/4/2024) kembali naik Rp 10 ribu menjadi Rp 1.345.000 per gram.

Harga yang berlaku untuk logam mulia di butik Antam Palembang tersebut juga sama dengan harga untuk logam mulia di butik Antam lainnya di tanah air.

Sementara itu, Supervisor Butik Antam Palembang, Haris mengatakan, naiknya harga logam mulia karena dampak kondisi geo politik yang memanas di Timur Tengah akibat serangan Iran ke Israel.

Sebab salah satu faktor terbesar yang menjadi penyebab harga emas adalah situasi geo politik.

Meski harga emas naik namun pembeli justru ramai membeli logam mulia bukan malah sebaliknya atau ramai menjual.

"Masyarakat justru lebih banyak beli dibanding jual saat ini walau harga naik," ujar Supervisor Butik Antam Palembang, Haris, Kamis (18/4/2024).