Polda Sumsel dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan Beras Murah Hingga Akhir Tahun

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berpusat di Polsek SU I Palembang pada Kamis (14/8/2025).

Acara ini merupakan bagian dari gerakan serentak secara nasional yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, termasuk di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

Gerakan Pangan Murah ditandai secara zoom meeting oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel Mersi Windrayani, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung.

Kemudian juga ada Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, PJU Polda Sumsel serta PJU Polrestabes Palembang. 

Ketika ditemui Sripoku.com, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menjelaskan, bahwa inisiatif ini bermula dari permintaan bantuan Bulog kepada Polri untuk mendistribusikan beras murah secara nasional.

Kemudian bertujuan untuk menyalurkan beras SPHP dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

"Untuk wilayah Polda Sumsel, kami menargetkan 32.000 ton beras terjual hingga Desember 2025," ujar Kapolda.

Ia menambahkan bahwa dengan 17 polres yang terlibat, diperkirakan 25 ton beras dapat disalurkan setiap minggu, sehingga target bulanan mencapai 8.500 ton.

Hingga 13 Agustus 2025, GPM telah berhasil menyalurkan 220,09 ton beras SPHP melalui 69 titik di Sumsel, menjangkau 36.511 pembeli.

Khusus pada hari ini, sebanyak 123 ton beras SPHP disiapkan untuk wilayah Polda Sumsel dengan harga Rp11.600 per kilogram, jauh di bawah harga eceran tertinggi beras medium, yaitu Rp12.500.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel, Mersi Windrayani, menyebutkan bahwa khusus di Polsek SU I Palembang, disiapkan 5 ton beras.

"Khusus di Polsek SU I Palembang, kita menyediakan 5 ton beras SPHP yang siap dijual kepada masyarakat dengan harga Rp11.600, dengan target pembeli sebanyak 600 orang," jelasnya.

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menyambut baik sinergi ini, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

"Kita sangat mengapresiasi kegiatan gerakan pangan murah ini, untuk itu diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang," tutupnya.