Pilkada 2024
Masih Pingit Nama Cagub Potensial, Golkar Ungkap Alasan Belum Buka Pendaftaran Pilgub Sumsel 2024
pembukaan pendaftaran Calon Gubernur/Wakil Gubernur Golkar Sumsel masih menunggu arahan dan petunjuk teknis DPP
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Pemenangan Pemilu Sumsel 2 DPD Partai Golkar Sumsel Dr Hilmin SPdi MPdi mengatakan pembukaan pendaftaran Calon Gubernur/Wakil Gubernur Golkar Sumsel masih menunggu arahan dan petunjuk teknis DPP.
"Kami telah mempersilkan kepada DPD Golkar 17 Kabupaten/Kota untuk membuka pendaftaran dan penjaringan Cakada Bupati/Walikota
dan Wakilnya," ungkap Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sumsel 2, Dr Hilmin SPdi MPdi kepada Sripoku.com, Kamis (18/4/2024).
Dr.Hilmin yang juga akademisi Pascasarjana IAIQI itu mengatakan Golkar Sumsel masih tetap dengan skema memajukan Calon Gubernur bukan Wakil Gubernur, Calon tersebut.
"InsyaAllah sudah siap lahir dan batin, memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercelah (PDLT) namun nama itu masih sedang kami pingit, akan kami munculkan di waktu yang tepat, hari yang tepat dan oleh orang yang tepat," katanya.
Namun politik ini sangat dinamis, oleh karena itu DPD Partai Golkar Sumsel akan membuka pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernus sekaligus menyiapkan koalisi antar Parpol dan antar tokoh.
Nama-nama calon Cakada yang sempat dipanggil ke DPP tempo hari sekarang sedang masuk tahapan uji publik dengan kami
melakukan survei untuk bulan ini sampai tiga kali survei sampai pendaftaran di bulan Agustus 2024 menjelang pendaftaran di KPU.
"Kandidat Calon Gubernur dan wakil Gubernur yang akan kami usung dari Golkar akan membentuk koalisi yang permanen dan linier
dengan Calon pasangan Bupati/Walikota di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel," ujar Dr Hilmin mantan aktivis HMI Cabang Palembang.
Golkar akan menseleksi calon kepala daerah dengan sangat selektif dan detail, kita tidak ingin masyarakat disajikan Calon kepala daerah yang kurang cakap, maka kita siapkan seluruh calon
kepala daerah dengan kajian yang mendalam bukan hanya pertimbangan popularitas saja, lebih dari itu kemampuan menterjemahkan visi dan misi pembangunan daerah itu sangat penting lima tahun ke depan.
Kemampuan tata kelolah pemerintahan Good Goverment, pengelolaan keuangan daerah, pemetaan permasalahan daerah baik sosial,
ekonomi, pendidikan, kesehatan infrastruktur dasar dan pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan pontensi dan kearifan lokal.
Hilmin juga menyebut sinyal Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M.A.P., CSFA., CFrA., CGCAE., QGIA bakal turun gunung meramaikan kontestasi Pilgub Sumsel 2024 nanti main menguat.
Dan menurutnya, sosok Agung yang kini menjabat Ketua Umum PBSI memang memiliki kredibilitas, memiliki kapasitas yang mumpuni.
Karena setelah diprofiling dan memang memiliki rekam jejak yang cukup panjang dan memiliki pengalaman sebagai Ketua BPK RI
dan pada saat menjadi Ketua BPK RI itu sangat intens terlibat langsung bagaimana melakukan penataan sistem pengelolaan keuangan di lintas kementeriaan.
Menurut Hilmin ini prestasi yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh calon-calon lain. Kemudian jejak rekam pergaulan internasionalnya juga cukup banyak setelah kami selediki, setelah kami dalami.
Sehingga ini juga akan menjadi magnet elektoral bagi kader golkar dan juga bagi publik untuk menentukan sikap yang terbaik pemimpin Sumatera Selatan kedepan.
"Oleh karena itu memang ini belum final, tetapi munculnya Pak Agung Firman Sampurna ini menurut kami ini kandidat yang tentu akan membuat suasana peta politik di Sumsel akan sedikit bergoyang," ujar Hilmin.
Dan ini memang setelah dilakukan penjajakan komunikasi lintas partai politik baik di tingkat DPP, memang belum ada satupun kandidat yang secara pasti didukung oleh partai politik tertentu.
"Artinya ini masih sangat fleksibel, masih sangat caior suasana Pilgub kedepan. Tetapi kami bertekad, partai golkar akan menjadi pemenang, akan menjadi penentu koalisi di Pilkada Sumatera Selatan sampai lintas kabupaten/kota," terangnya.
Dalam diskusinya, Hilmin mengutip pengakuan AFS, banyak elemen masyarakat, kelompok pemuda, tokoh sumsel di Jakarta yang sudah skala nasional ada
keprihatinan tersendiri terhadap sistuasi di Sumsel sehingga itu menjadi pertimbangan AFS untuk turun gunung.

Baca juga: Jurai Besemah Bersatu Merapat ke Herman Deru, Dukung Kembali Maju Pilgub Sumsel 2024
"Desakan ini cukup banyak. Ingin tokoh sosok baru yang bisa membangun Sumsel ke depan," kata Hilmin.
Hilmin menyebut masyarakat menginginkan hadirnya sosok pemimpin di Sumatera Selatan yang memikirkan penataan Sumsel bukan hanya lima tahunan. Tetapi lebih dari itu lima puluh tahun ke depan.
Proses pembangunan itu diletakkan fondasi yang kuat sehingga tidak sebatas berganti pemimpin, berganti juga arah pemebangunan Sumatera Selatan.
Jadi Agung Firman Sampurna terlepas ini nanti memang belum final, tapi arah berpikir yang visioner itu sudah beliau sampaikan lewat kami diskusi santai, diskusi ringan.
Sehingga berharap hadirnya pemimpin bukan hanya sebatas dia populer, dia tebar pesona. Tetapi itu hanya sebatas gimik. Yang dibutuhkan itu ada
sosok pemimpin yang memang mampu membuat perubahan ke arah masa depan Sumatera Selatan yang terbaik dan diperhitungkan pembangunannya bisa bertaraf internasional.
Tunduk Perintah Megawati, Bupati Banyuasin Askolani Ogah Ikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang |
![]() |
---|
Pengamat Bagindo: Selamat Datang Para Kepala Daerah Hasil Produk Praktek Politik Primitif |
![]() |
---|
Prabowo Lantik RDPS Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ini Tantangannya |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Lantik Herman Deru-Cik Ujang, Tantangan Antara Asta Cita dan Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Megawati Beri Arahan kepada 126 Kepala Daerah dari PDIP, Pemimpin Harus Turun ke Bawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.