Berita Palembang
Awal Mei 2024 Flyover Sekip Palembang Bakal Dibuka, Pekerjaan Tinggal Finishing
Flyover (FO) Sekip Ujung Palembang direncanakan akan mulai dibuka pada Mei 2024 mendatang.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Flyover (FO) Sekip Ujung Palembang direncanakan akan mulai dibuka pada Mei 2024 mendatang.
Jembatan yang menghubungkan Jalan Basuki Rahmat dan R Sukamto terus dikebut, bahkan kini pembangunannya tinggal finishing.
"Progres pembangunannya sudah mencapai 98 persen, dan masih ada beberapa pekerjaan yang tinggal finishing saja," kata PPK 3.6 Dalam Kota Palembang PJN Wilayah 3 Provinsi Sumsel Camelia Nazir, Kamis (18/4/2024).
Ia menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan saat ini seperti finishing pada penerangan jalan umum di frontage, marka jalan dan paku marka (mata kucing).
Jika sudah selesai, maka serah terima sementara pekerjaan atau provisional hand over (PHO) akan dilakukan pada 29 April mendatang.
"Setelah PHO dilakukan 29 April mendatang, baru bisa dibuka. Kemungkinan awal Mei baru bisa dilalui atau dibuka," ungkapnya.
Pihaknya, saat ini juga tengah menunggu traffiic light yang akan disiapkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumsel dalam waktu dekat.
Traffic light itu akan di pasang di antara Jalan Angkatan 66 dan Jalan Amphibi.
Putaran arah atau u-turn di lokasi itu saat ini juga telah dibuka. Pengendara yang ingin putar arah sudah bisa. Baik dari Jalan Basuki Rahmat maupun dari Jalan R Sukamto.
"Sementara untuk jalan tembus dari Jalan Angkatan 66-Jalan Amphibi masih ditutup. Dibukanya flyover ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kemacetan di jalan nasional tersebut," katanya.
Untuk mempercantik flyover tersebut, pihaknya juga menyiapkan taman di lokasi bawah jalan penghubung tersebut. Saat ini masih tahap pengerjaan.
Sebelumnya Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel), Hardy Siahaan mengatakan, pembangunan flyover dikerjakan Waskita-Kencana KSO.
Total anggarannya Rp 168,19 miliar dengan 3 tahun anggaran. Yakni pada 2022 sebesar Rp 69,75 miliar, 2023 Rp 76,76 miliar dan 2024 Rp 21,67 miliar.
Anggaran awal FO ini sebesar Rp 152 miliar, namun ada kenaikan 10 persen sehingga menjadi Rp 168,19 miliar.
Untuk pembebasan lahan dilakukan Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel melalui dana APBD. Pemprov Sumsel menganggarkan Rp 51 miliar, sementara APBD Pemkot Palembang Rp 14,9 miliar.
Pembangunan FO ini menjadi salah satu prioritas karena akan bisa mengurai kemacetan di Kota Palembang yang selama ini terjadi di Jalan R Sukamto dan Basuki Rahmat.
Prof Mahyuddin Award 2025 Kembali Digelar, Mulai dari Nakes Hingga APH Masuk Kategori |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pedagang Susu ke Siswa SDN 113 Palembang Berakhir Kekeluargaan |
![]() |
---|
Meski Demo Ditunda, Ratusan Personel Polisi di Palembang Tetap Berjaga di DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Masyarakat Palembang Gencar Dukung H Halim, Ajukan Tahanan Rumah ke Kejati Sumsel |
![]() |
---|
Spesifikasi dan Harga Laptop AI Asus 2025, Kini Resmi Hadir di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.