Breaking News

Pilkada 2024

Pasangan YPM-Bahar Sinyal Pilwako Palembang 2024 Koalisi Demokrat-PKS

Kedekatan YPM dengan Baharudin membawa sinyal Demokrat-PKS bakal koalisi maju Pilwako Palembang 2024.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PhD bersama Ketua DPD PKS Palembang Ir. H. Baharudin, MM membawa sinyal bakal koalisi maju Pilwako Palembang 2024. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kedekatan YPM (Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PhD) Ketua DPC Partai Demokrat Palembang dengan Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Palembang, Ir. H. Baharudin, MM membawa sinyal bakal koalisi maju Pilwako Palembang 2024.

YPM ketika dikonfimasi Sripoku.com sepertinya tak menampik sinyal bakal koalisi Demokrat-PKS yang mulai mengerucut pasca lebaran Idul Fitri 1445 H ini.

Dikatakan YPM, antara Demokrat-PKS memiliki sejarah kedekatan ketika 10 tahun SBY menjabat sebagai Presiden RI 2004-2014.

Dalam Pileg 2024 ini kursi Demokrat 6 dan PKS 5 kursi sehingga total 11 kursi cukup syarat untuk tiket Pilkada Walikota Palembang 2024-2029.

"Saya sudah berkomunikasi dengan PKS dan responnya Alhamdulillah positif," ungkap YPM sambil tersenyum, Senin (15/4/2024).

Meski diketahui hingga kini belum ada satupun DPP partai politik yang telah memberikan rekomendasi kepada bakal calon walikota maupun bakal calon wawako Palembang,

namun setidaknya sudah ada beberapa yang mencoba mengerucutkan pasangan-pasangan calon jelang Pilwako Palembang.

Selain pasangan YPM - Bahar dari Demokrat- PKS, juga santer bertebaran baliho pasangan FIRMA (Fitrianti Agustinda dan Prima Salam) yang merupakan koalisi Nasdem - Gerindra.

"Tentunya dinamika politik menjelang Pilkada akan semakin seru, dimana partai-partai akan mencoba untuk membentuk koalisi agar tercukupkan syarat 20 persen

dari total kursi DPRD Kota Palembang atau sejumlah 10 kursi minimal," kata putra mantan Gubernur Sumsel Prof Dr H Mahyuddin Ns SPOg.

yudha bahar pidato
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin BSc PhD; Ketua DPD PKS Palembang Ir. H. Baharudin, MM

Baca juga: Herman Deru Ungkap Alasan Belum Deklarasikan Maju Pilgub Sumsel, Bareng ESP Salam Dua Periode

Sebelumnya Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Palembang, Ir. H. Baharudin, MM mengaku

hingga saat ini ada tiga tokoh yang intens berpeluang berkoalisi dengannya untuk maju Pilwako Palembang, 27 November 2024 mendatang.

Ketiga nama itu yakni Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang yang juga

mantan Wawako Hj Fitrianti Agustinda SH MH, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang

Yudha Pratomo Mahyuddin M.Sc Ph.D, dan tokoh non partai Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan

Setda Pemprov Sumsel, Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc. 

Bahar mengaku terus melakukan komunikasi intens dengan semua pihak dan tidak

membuka penjaringan bakal calon kepala daerah tidak diumumkan secara terbuka.

"Kalau penjaringan khusus secara terbuka kita tidak ada, tidak diumumkan. Tapi komunikasi ke semua pihak yang

memungkinkan atau yang punya potensi sudah dilakukan," ungkap Baharudin kepada Sripoku.com. 

Dijelaskan Bahar, secara substansi pihaknya sudah melakukan penjaringan melalui hasil pemilihan raya kader (PEMIRA).

Sejauh ini Baharudin yang ditetapkan hasil dari internal PKS untuk maju PIlwako Palembang 2024. Namun tidak menutup

kemungkinan pihak-pihak lain yang elektoralnya bagus  bakal diusung dan didukung. 

"Kita lihat peta politiknya seperti apa. Artinya kita maju itu harus punya hitungan menang atau kalah. Jangan hanya modal semangat saja," jelas Bahar.

Hanya saja ada beberapa kriteria bakal calon kepala daerah yang ditetapkan PKS. Yang pertama itu prioritas kader. Yang kedua, kalaupun kader tidak masuk

dalam elektoral yang bagus, PKS mempersilahkan kepada tokoh yang memang chemistrynya

masuk dalam PKS dan bisa membawa visi misi PKS di dalam pemerintahan nanti. 

"Posisi PKS sendiri sebetulnya strategis sebagai calon wakil walikota karena punya kursi lima. Sedangkan yang punya kursi di parlemen hanya 8 partai.

Kalau calon itu ada empat, artinya kemungkin setiap calon itu masing-masing diusung dua partai, kita punya peluang di posisi wakil," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved