Bukan Maju Pilgub Sumsel, DPP Golkar Dikabarkan Usung Askolani Bertarung di Pilbup Banyuasin 2024

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -  Partai Golkar, dikabarkan akan mengusung eks Bupati Banyuasin H Askolani Jasi dan kader Partai Golkar Netta Andian untuk di calonkan menjadi bacabup Banyuasin.

Informasi yang diperoleh, bila keduanya yakni Askolani Jasi dan Netta Andian menerima undangan ke Jakarta untuk menerima pengarahan dari DPP Golkar. Keduanya sudah ke Jakarta untuk menerima mandat nantinya diusung menjadi bacabup Banyuasin.

Diusungnya Askolani maju Pilbup Banyuasin ini sekaligus menepis isu jika dia akan maju di Pilgub Sumsel mendampingi Herman Deru.

Ketua DPD II Golkar Banyuasin Irian Setiawan ketika dikonfirmasi menuturkan bila dirinya mendapatkan undangan dari DPP Golkar untuk mengukuti pengusungan nama Bacabup Banyuasin. 

"Sudah rapat di DPP Golkar terkait kandidat untuk diusung menjadu Bacabup Banyuasin dari Golkar," katanya, Senin (9/4/2024).

Akan tetapi, Irian Setiawan yang saat ini juga sebagai Ketua DPD II Golkar Banyuasin enggan mengungkapkan nama-nama yang akan diusung untuk maju sebagai Bacabup Banyuasin dari Golkar. 

Menurutnya, memang semua Ketua DPD baik tingkat I maupun II diundang untuk mengikuti rapat Bacagub dan Bacabup yang akan di usung Partai Golkar. 

"Pastinya ada, tapi masig rahasia. Ada Kader dari Golkar yang akan di usung," pungkasnya. 

Deklarasi Usai Lebaran

Diberitakan sebelumnya, Eks Bupati Banyuasin H Askolani Jasi, akan mendeklarasikan diri maju di Pemilihan Bupati Banyuasin setelah lebaran Idul Fitri. 

Hal itu diungkapkan Askolani saat berkunjung ke Graha Tribun, Kamis (21/3/2024) malam.

Askolani disambut langsung Kepala Newsroom Tribunsumsel-Sriwijaya Post Yudie Thirzano, GM Bisnis MF Ririen Kusumawardani, Wapemred Prawira Maulana.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin juga diajak Kepala Newsroom untuk podcast mengenai persiapan pilkada 2024 di Banyuasin. 

Diungkapkan Askolani dihadapan Yudie Thirzano, selama ini memang tidak ada masalah dengan H Slamet Somosentono baik itu secara pekerjaan maupun pribadi.

Tetapi, yang namanya politik itu hal yang biasa dan mungkin itulah pilihan H Slamet Somosentono untuk maju sendiri di Pilkada Banyuasin mendatang. 

"Sejak kecil, saya tidak pernah meninggalkan teman. Tetapi, kalau ditinggal teman sering. Itulah politik, penuh dengan misteri. Namun, hal itu biasa dalam politik," kata Askolani. 

Yudie juga mempertanyakan terkait bila ada tawaran untuk maju sebagai wakil gubernur Sumsel.  Secara gamblang, Askolani menjawab saat ini belum ada arah untuk menerima tawaran sebagai cawagub Sumsel. 

Menurutnya, masih harus melanjutkan pembangunan yang ada di Banyuasin. Karena selama dua tahun dilanda covid19, banyak pembangunan yang masih belum dapat diselesaikan. Selain itu, masih ada janji kampanye yang belum diselesaikan. 

Sehingga, alangkah tidak eloknya meninggalkan pembangunan Banyuasin yang masih belum selesai hanya untuk menjadi cawagub Sumsel.

Maka dari itulah, sebagai seorang yang memiliki komitmen, ia tetap akan maju di Pilkada Banyuasin mendatang.

"Kalau sekarang, masih tahapan sosialisasi. Tetapi, direncanakan untuk deklarasi setelah lebaran. Deklarasi saya sendiri dahulu," kata Askolani. 

Saat disinggung Yudie terkait calon wakil yang akan mendampinginya, menurut Askolani pastinya wakilnya orang yang baik dan memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten Banyuasin.

Selain itu,  wakilnya nanti juga harus dapat bekerja iklas dan cerdas, agar bisa bersama-sama membangun Banyuasin.

"Kalau dari keliling selama ini, masyarakat masih meminta saya dan Pakde tetap bersama. Akan tetapi, namanya politik itu dinamis. Kalau pakde mau maju, itu pilihan pakde dan menjadi hak Pakde Slamet," pungkasnya.