Kebakaran di Pedamaran

Api Berasal dari Kulkas, 1 Rumah Panggung di Pedamaran Terbakar, 7 Sepeda dan 1 Motor Hangus

- Satu unit rumah panggung di Dusun IV, Desa Pedamaran 1, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terbakar, Jumat (5/4/2024) malam

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Nando
Musibah kebakaran melalap habis rumah panggung semi permanen yang ada di Dusun IV, Desa Pedamaran 1, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (5/4/2025) malam 

 SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Satu unit rumah panggung di Dusun IV, Desa Pedamaran 1, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terbakar, Jumat (5/4/2024) malam.

Pemilik rumah Hendra Zulkifli mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 23.00 WIB.

"Kebetulan saat kejadian ada istri, anak-anak dan kedua orang tua lagi  di dalam rumah. Kalau saya sendiri lagi tugas kerja di luar," kata dia.

Menurut dia, berdasarkan cerita sang istri, sebelum kejadian mencium bau gosong dari depan rumah.

Mengetahui kondisi itu sang istri kata dia,  segera mendatangi sumber bau menyengat yang berasal dari arah depan warung miliknya

"Begitu keluar rumah, benar saja istri saya melihat percikan api yang berasal dari kulkas yang ada dalam warung. Kemungkinan konsleting arus pendek listrik," ungkapnya.

Menurutnya api cepat membesar,  lantaran menyambar 31 tabung gas elpiji yang ada tepat di samping kulkas yang terbakar.

"Awalnya warga sudah banyak yang datang dan hendak membantu memadamkan api yang berada di dalam warung. Karena ada ledakan tabung gas, maka warga tak berani mendekat dan api dengan cepat membesar," 

"Pokoknya sekitar setengah jam api menyambar rumah kami, hingga membakar habis 7 sepeda, 1 motor, uang Rp 60 juta, perabotan, pakaian dan lainnya," tambahnya.

Meskipun banyak barang berharga terbakar habis, namun beruntung satu unit mobil mitsubishi pajero sport dan 4 sepeda motor berhasil di selamatkan.

"Jadi saat kejadian, kami segera menyelamatkan mobil yang terparkir di dalam rumah. Saat panik  tidak sempat mencari kunci mobil dan warga memilih memecahkan kaca dan mendorong mobil untuk menjauhi lokasi," 

"Alhamdulillah mobil dan 4 motor masih bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut," bebernya, untuk kerugian ditafsirkan mencapai Rp 300 juta.

Atas peristiwa tersebut, sementara waktu Hendra bersama keluarga memilih menginap di rumah sanak keluarganya.

"Ya, mulai hari ini menginap dulu disini (tempat bibik)," paparnya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved