Lapor Cak Imin, PKB di Sumsel Siap Menangkan Kadernya Balon Bupati di Dua Kabupaten Ini 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPW PKB Sumsel telah melaporkan siap menjadikan kader Partai Kebangkitan Bangsa untuk diusung menjadi Bakal Calon Bupati Muaraenim dan Ogan Komering Ilir kepada Ketum DPP PKB Dr. Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., atau lebih dikenal sebagai Cak Imin.

Kedua kader PKB itu yakni Ketua DPW PKB Sumsel Drs Ramlan Holdan yang akan diusung menjadi Bakal Calon Bupati Muarenim.

Kemudian Bupati Ogan Komering Ilir HM Dja'far Shodiq yang juga Ketua DPC PKB OKI ini akan diusung menjadi Bakal Calon Bupati OKI di Pikada serentak 27 November 2024 nanti.

"Kita sudah laporan ke Ketua Umum PKB Cak Imin, ada dua kabupaten untuk Pilkada yang menjadikan kader untuk Bupati, Muaraenim dan Ogan Komering Ilir," ungkap Ketua DPW PKB Sumsel Drs Ramlan Holdan didampingi Tokoh

Budaya Muarenim, Armaidi Raga saat menjadi narasumber Dialog Kepemudaan Buka Puasa Bersama Putra/Putri Kabupaten Muaraenim di Dekranasda Jakabaring Palembang, Kamis (28/3/2024).

Mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini mengatakan, sedangkan yang lainnya menjadikan untuk wakil. Dari kader PKB cuma dua.

"Selain saya kader PKB yang maju Bakal Calon Bupati Muaraenim, juga Pilkada OKI Pak Dja'far Soddiq Ketua DPC PKB OKI. Itu yang sudah saya laporkan untuk maju," kata Ramlan.

Untuk kesiapan Pilkada tersebut, DPW PKB Sumsel bakal menggelar Rapimwil PKB di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (30/3/2024) pukul 15.00. 

Selanjutnya pasca lebaran Idul Fitri 1445 H nanti, PKB di Sumsel tetap akan membuka penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di DPC-nya masing-masing. 

 "Pilkada 2024 ini target kita kader-kader kita yang maju harus menang. Terutama di dua daerah ini. Termasuk di daerah lain yang akan mencalonkan wakil dari kader. 

Maju Pilbup Muaraenim, Ramlan Holdan Ajak Milenial Jangan Alergi dengan Politik

Saat menjadi narasumber di hadapan pemuda, para mahasiswa kemarin, Ramlan Holdan mengajak kalangan milenial untuk jangan alergi dengan politik.  

Ramlan menjelaskan Gerakan Milenial Muaraenim ini kan sudah bentukan para mahasiswa pemuda Muaraenim, sementara dirinya diundang sebagai narasumber.

Hal ini terkait dirinya selaku tokoh politik asal Muaraenim yang menjabat Ketua DPW PKB Sumsel dan siap maju Pilkada Muaraenim.

"Ya memang semua harus kita ajak berbicara termasuk milenial, generasi muda. Yang mereka itu jangan alergi dengan politik," ujarnya.

Baca juga: Kans Paslon Independen Maju Pilwako Palembang, Pengamat: Harus Sosok Teruji

Minimal dalam diskusi ini kata Ramlan, bisa berbicara untuk kepentingan masyarakat Muaraenim dan mereka dilibatkan supaya mereka merasakan Muaraenim ini harus lebih baik dari yang sebelumnya.

Ramlan senidiri mengaku belum bisa mengungkapkan rencana bakal berpasangan dengan siapa di PIlkada Muaraenim nanti.

"Belum, itu masih panjang (prosesnya)," katanya.

Ia menerangkan DPC PKB Muaraenim sudah mendeklarasikan dirinya sebagai kader PKB, putra asli Muaraenim. Ini dinilai karena ada penugasan dari partai politik.

Yang kedua karena ada permintaan dari tokoh-tokoh kabupaten Muaraenim, termasuk juga Kang Armaidi Raga ini memintanya kembali untuk membangun Muarenim sebagai putra daerah.

"Nah itu rasa keterpanggilan saya untuk membenahi Kabupaten Muaraenim. Karena jujur Muaraenim ini hampir tiga sampai empat tahun tidak mendapatkan pelayanan maksimal dari pemerintahan daerah. Nah ini tidak boleh terjadi lagi. Kita harus perbaiki secara maksimal," bebernya.

Ia mengaku bakal banyak program yang bakal ditawarkan di kampanye pada saatnya nanti. Yang terpenting semuanya untuk kepentingan rakyat.

"Muaraenim ini kan sumber daya alamnya luar biasa. Tetapi sumber daya manusia kita sangat ketinggalan jauh.
Makanya Muaraenim harus punya perguruan tinggi. Mulai dari Poltek Negeri itu harus kita minta karena sudah sangat mendesak," terangnya.

Yang kedua ia akan meminta UIN Negeri berada di Kabupaten Muaraenim ini harus dilaksanakan.

Kemudian soal lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan ini kalau sumber daya manusia untuk mengisi sumber daya alam putra Muaraenim tadi. Seperti banyaknya tambang dan lain sebagainya.

Ia juga memastikan tidak mungkin koalisi nasional Pilpres lalu diterapkan di Muaraenim. 

"Oh tidak mungkin itu. Bisa terjadi, bisa tidak. Tetapi seluruh daerah urusan Presiden itu sampai ke Pilkada karena dinamika di daerah itu berbeda. Saya pastikan itu tidak mungkin koalisi," ujarnya.

Ramlan juga mengaku semua partai sudah dikomunikasikan terkait pencalonannya di Pilkada Muarenim nanti.

"Insya Allah. Semuanya ini lagi komunikasi politik. Ini masih panjang, Agustus pendaftaran," pungkasnya.