Pilkada 2024

Jelang Tahapan Pilgub Sumsel, Begini Kekuatan Penguasaan Basis Para Tokoh

Jelang tahapan pilgub Sumsel sejumlah tokoh sudah ramai di publik yang bakal menjadi kandidat pilgub Sumsel 27 November 2024 mendatang.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Tiga Tokoh yang digadang maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024 nanti; H Herman Deru SH MM (Gubernur 2018 - 2023), DR Ir H Heri Amalindo MM (Bupati PALI 2020 - 2025), dan Ir H Mawardi Yahya (Wagub Sumsel 2018-2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang tahapan pilkada gubernur (pilgub) Sumatera Selatan sejumlah tokoh sudah ramai di publik yang bakal menjadi kandidat pilgub Sumsel 27 November 2024 mendatang.

Diantaranya mereka yang sudah ramai yakni H Herman Deru SH MM (Gubernur 2018 - 2023), Ir H Mawardi Yahya (Wagub Sumsel 2018-2023), dan DR Ir H Heri Amalindo MM (Bupati PALI 2020 - 2025). 

"Dalam analisis kita mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk memenangkan Pilgub mendatang jika melihat dari kekuatan basis yang dimiliki," ungkap Pengamat Politik Sumsel Fatkurohman kepada Sripoku.com, Rabu (27/3/2024).

Fatkurohman menjelaskan menjelang pemilu legislatif, kita melakukan kajian dan pemetaan politik termasuk di Palembang. Bakal Cagub Mawardi

yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal Cagub Sumsel memiliki basis kekuatan sekitar 7,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Sumsel yang berjumlah sekitar 5,8 juta.

"Sumbangsih basis itu berasal dari Ogan Ilir, Prabumulih, sebagian OKI dan Palembang," kata Bung FK sapaannya.

Tidak jauh berbeda dengan Mawardi, Heri Amalindo kekuatan basisnya baru sekitar 8 persen dari DPT Sumsel yang berasal dari Kabupaten PALI, Banyuasin dan Muba.

"Basis tertinggi masih dikuasai oleh Herman Deru, dalam kajian kita di angka sekitar 12 persen dari DPT Sumsel. Sumbangsih ini berasal dari OKU Raya

yang mampu ia kuasai sekitar 69 persen dari DPT OKU Raya sebesar sekitar 1 juta pemilih," kata pria yang kini menjadi Korwil Sumsel Lembaga PUTIN Riset ini.

Bung FK menyebut penguasaan basis masing-masing kandidat, HD masih yang tertinggi. Untuk memenangkan pilgub Sumsel pengusaan basis utama menjadi modal penting.

"Ketika di basis sudah solid maka tantangan kemudian untuk memenangkan pilgub adalah bagaimana menguasai suara non basis," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved