Pilkada 2024

Buka Peluang Selain Baharudin-MSP Maju Pilwako Palembang 2024, PKS Realistis Ingin Menang

Ketua DPD PKS Kota Palembang, Ir. H. Baharudin, MM menyatakan sebagai partai politik, PKS punya target politik dengan melihat peta politik yang ada

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Ketua DPD PKS Kota Palembang, Ir. H. Baharudin, MM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua politisi PKS (Partai Keadlian Sejahtera) Baharudin dan Masagus Syaiful Padli (MSP) disebut berpotensi berkoalisi dengan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin, ST, M.Sc, Ph.D maju Pilwako Palembang, Rabu 27 November 2024 nanti.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD PKS Kota Palembang, Ir. H. Baharudin, MM menyatakan sebagai partai politik, PKS punya target politik dengan melihat peta politik yang ada di Palembang.

"Target kita ingin menang juga kan. Kita berkomunikasi kepada semua pihak, ketua Nasdem Fitrianti Agustinda, Basyarudin, HNU dan yang lain juga termasuk ke saudara Yudha Pratomo Mahyuddin Demokrat yang memang intens komunikasi. 

Dan juga dengan yang lain-lain sudah kita jalin komunikasi yang pada akhirnya nanti kita akan lihat bagaimana elektoral kita terhadap pencalonan semua pihak tersebut," ungkap Baharudin kepada Sripoku.com Rabu (20/3/2024). 

Baharudin yang tercatat pernah menjadi anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan (2004 - 2009) menegaskan hingga saat ini belum bisa menetapkan dengan siapa, atau mungkin siapa yang akan maju. Karena semua kader PKS juga masih berpeluang.

"Tidak mesti saya saja. Seperti Pak Syaiful Padli berpeluang, yang lain bisa berpeluang. Tergantung nanti elektabilitas juga. Kan pasangan ini akan melihat dari elektabilitasnya. Misalnya A berpasangan dengan B bagaimana elektabilitasnya. B dan C bagaimana elektabilitasnya. Kita lihat Puzzle2nya serta kondisi lapangan seperti apa," tegas pria yang akrab disapa Kak Bahar.

PKS sendiri pada hasil Pileg 14 Februari 2024 mendapatkan 5 kursi di DPRD Kota Palembang nanti. Artinya minimal masih kurang 5 kursi lagi untuk bisa mengusung Paslon di Pilwako Kota Palembang nanti. 

"Semua partai di parlemen kurang kursi sehingga tidak bisa mengusung sendiri. Jadi harus berkoalisi dengan partai lain sehingga bisa memenuhi syarat 20 persen dari 50 kursi," kata Bahar yang merupakan Ketua Yayasan Ash-Shaff (SIT Bina Ilmi) (2009-Sekarang).

Baharudin yang merupakan alumni S1 Fakultas Teknik Sipil Universitas Taman Siswa (1993), S2 SDM Universitas Bina Darma (2006), dan mengenyam Pendidikan Non Formal di Lemhanas RI mengungkapkan kisi-kisi Paslon yang akan diusung PKS nantinya.

"Yang jelas satu visi tujuan untuk membangun Kota Palembang menjadi lebih baik lagi. Kemudian memiliki chemistry, kecocokan yang pas. Dan paslon yang menjual, memiliki elektoral yang bagus sehingga itu akan menjadi penentu kemenangan untuk Pilkada Kota Palembang," beber Bahar yang masih menjabat Direkrut Utama CV. Oisty Berkah Mulia (2011- sekarang). 

Baharudin kelahiran Palembang, 27 Maret 1968 dibesarkan di Pangkalan balai Banyuasin, sedangkan keluarga orangtuanya asal Komering. Bapaknya Sukabumi Komering OKU dan Ibu Gunung Batu OKU menegaskan jika PKS ingin menang, tidak sebatas semangat saja di Pilkada Kota Palembang nanti.

"Kita juga kalau nantinya pada saatnya elektoral tidak naik, tidak apa-apa. Bisa saja mendukung tokoh lain yang memiliki elektoralnya bagus. Kan kita ingin menang. Tidak mesti begini, tapi realistis melihat peta di lapangan, bagaimana peta itu membuat elektoral kita menjadi bagus. Kemungkinan menang itu akan besar. Untuk apa memaksakan maju kalau tidak menang, cuma untuk melengkapi," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved