Mulai 18 Maret 2024, Tarif Tol Palindra Untuk Kendaraan Pribadi Naik, Ini Rincian Tarifnya

PT Hutama Karya mengonfirmasi penyesuaian tarif Tol Palembang-Indralaya (Palindra) mulai diberlakukan pada Senin (18/3/2024) mendatang

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: adi kurniawan
Handout
PT Hutama Karya mengonfirmasi penyesuaian tarif Tol Palembang-Indralaya (Palindra) mulai diberlakukan pada Senin (18/3/2024) mendatang 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - PT Hutama Karya mengonfirmasi penyesuaian tarif Tol Palembang-Indralaya (Palindra) mulai diberlakukan pada Senin (18/3/2024) mendatang.


Hal ini menyusul dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 414/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Palindra.


Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, penyesuaian tarif Tol Palindra sudah saatnya diterapkan.


"Untuk kendaraan pribadi atau golongan I yang tadinya Rp 20.500, maka pada penyesuaian nanti menjadi Rp 27 ribu," jelas Tjahjo melalui keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Bakal Ada Exit Tol di Mataram Jaya Pada Tol Pematang Panggang - Kayu Agung, Ini Kata PT Hutama Karya


Berikut ini tarif tol palindra terbaru yang akan diberlakukan untuk semua jenis golongan kendaraan :


1. Golongan I    : Rp 27.000


2. Golongan II   : Rp 40.500


3. Golongan III  : Rp 40.500


4. Golongan IV  : Rp 54.000


5. Golongan V   : Rp 54.000


Penyesuaian tarif Tol Palindra terakhir kali pada 2021 lalu, setelah tiga tahun beroperasi penuh pada 2018.


Tjahjo menambahkan, penyesuaian tarif ruas tol pertama di Sumatera Selatan itu sejatinya dilakukan pada 2022 lalu.


Namun urung karena masih dalam tahap pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan juga kenaikan harga BBM pada Oktober 2022. 


Sementara pada 2023, adanya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok seperti beras, membuat penyesuaian tarif tol sepanjang 22 kilometer itu ditunda.


"Melihat saat ini perekonomian telah pulih kembali, maka tahun ini kami perlu melakukan penyesuaian tarif," tutur Tjahjo.


Hutama Karya memastikan penyesuaian tarif Tol Palindra telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM).


Dengan rutin melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional. 


Saat ini Tol Palindra dilengkapi dengan 25 gardu yang terdapat di empat gerbang tol yakni Gerbang Tol Palembang, Pemulutan, KTM Rambutan dan Indralaya. 


Terdapat 13 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), 42 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam di control room.


Kemudian delapan Variable Message Sign (VMS) dan dua rest area mini dengan fasilitas seperti toilet, musala dan kantin kejujuran.


Pada ruas Tol Palindra juga telah dilakukan pemeliharaan jalan, pengecatan marka dan barrier, penambahan ornamen-ornamen kearifan lokal, beautifikasi pagar pembatas jalan hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) serta penanaman pohon secara rutin di sepanjang ruas tol.


"Pemeliharaan rutin tersebut kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol," jelas Tjahjo.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved