Hasil Pileg 2024 DPRD Palembang
Selisih 39 Suara dengan PPP, NasDem Raih Kursi Kedua DPRD Palembang di Dapil II
"Berdasarkan metode sainte lague dibagi tiga Nasdem meraih sebanyak 7.828 suara untuk jatah kursi kedua, sedangkan PPP
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Persaingan partai politik di kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam memperebutkan kursi tingkat ibu kota di Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 kemarin, berlangsung ketat.
Berdasarkan perolehan suara hasil rekapitulasi tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang yang telah selesai, menunjukkan partai NasDem berjaya di kota Palembang.
Dari hasil rekapitulasi yang ada, Partai yang dinakhodai mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara keseluruhan meraih 151.048 suara dengan 9 kursi yang akan didapat dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada terutama di Dapil I, II dan VI masing-masing 2 kursi.
Kemudian disusul partai Gerindra dengan raihan suara 136.584 yang meraih 8 kursi, dengan di Dapil I dan II masing-masing 2 kursi.
Peringkat ketiga ada partai Golkar dengan raihan 117.792 suara kemungkinan meraih 8 kursi dengan di Dapil II dan IV masing-masing 2 kursi.
Di peringkat 4 ada Partai Demokrat sendiri meraih 89.572 suara dengan 6 kursi, yaitu di Dapil VI masing-masing 2 kursi namun di Dapil III kehilangan kursi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih 105.187 suara, dan hampir dipastikan meraih 5 kursi di DPRD Palembang karena di Dapil V tidak meraih kursi.
Selanjutnya PDIP yang pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 ini sedikit terpuruk dan dipastikan terpental dari kursi pimpinan DPRD Palembang, karena partai yang diketuai Yulian Gunhar saat ini hanya meraih 83.141 suara dan hanya mendapatkan 5 kursi di Dapil V tidak dapat kursi
Di peringkat ke enam ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 72.515 suara namun unggul jumlah kursi dengan PKB yaitu mendapatkan 5 kursi, dimana kehilangan di Dapil VI
Terakhir partai yang memiliki perwakilan di DPRD Palembang yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih 73.522 suara dan kemungkinan hanya meraih 4 kursi atau menurun dibanding 2019 lalu yang meraih 6 kursi, karena kehilangan jatah kursi di Dapil III dan VI.
Koordinator saksi partai NasDem Misnan Hartono didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD NasDem Palembang Maramis menyatakan, partai NasDem dipastikan meraih 9 kursi di DPRD Palembang untuk periode 2024-2029 berdasarkan fakta-fakta hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan KPU Palembang.
Dimana kursi terakhir yang didapatkan yaitu di Dapil Palembang II yang meliputi Kecamatan Sukarame, Alang-Alang Lebar dan Kemuning, kursi kedua partai NasDem masih menggungguli perolehan suara PPP yang hanya selisih 39 suara.
"Berdasarkan metode sainte lague dibagi tiga Nasdem meraih sebanyak 7.828 suara untuk jatah kursi kedua, sedangkan PPP hanya mendapatkan 7.789 suara atau selisih 39 suara, " katanya, Kamis (7/3/2024).
Mengingat selisih hasil perolehan suara sedikit, pihaknya tentu akan mengawal dan menjaga.
"Yah akan kita jaga dan kawal, mudah-mudahan selisih ini tidak akan berubah lagi. Karena sudah penetapan pleno KPU dan berdasarkan D hasil," ujarnya.
Ditambahkannya, jika dari hitungan tersebut partainya tetap akan mendapat kursi kedua, sehingga raihan kursi di DPRD Palembang menjadi 9 dan pasti jadi pemenang.
"Ketika kita kurangi suara NasDem ternyata lebih banyak ketimbang PPP Sekitar 39 suara. Artinya untuk kursi kedua di dapil 2 kecamatan Sukarami, Alang Lebar dan Kemuning kita meraih 2 kursi. Sehingga total kursi yang kita dapatkan untuk wilayah kota Palembang sebanyak 9 kursi," jelas mereka tanpa mau menyebut nama-nama caleg NasDem yang bakal duduk di DPRD Kota Palembang.
Hal lain dia sampaikan meskipun hasil penghitungan NasDem, sudah ada. Nasdem akan tetap mengacu pada keputusan dari KPU.
"Di dapil 1, kita mendapatkan 2 kursi. Di dapil 2, kita juga mendapat 2 kursi. Di dapil 6, kita mendapatkan 2 kursi dan dapil lainnya masing-masing kita mendapatkan 1 kursi. Sehingga total kursi yang kita dapatkan sebanyak 9 kursi," jelasnya, seraya hal ini memuluskan jalan Ketua DPD NasDem Palembang untuk maju pada Pilkada nanti.
Sekedar informasi pada Pileg 2019 DPD NasSem Kota Palembang sendiri hanya mendapatkan 3 kursi. Artinya ada penambahan sebanyak 6 kursi atau 200 persen.
"Ini merupakan kerja keras ketua DPD Nasdem dan semua pengurus, kader partai serta tingginya kepercayaan masyarakat terhadap partai Nasdem," tandasnya.
Berdasarkan rekapitulasi tingkat KPU Palembang di Dapil Palembang I yang meliputi Kecamatan Gandus, Ilir Barat I, Ilir Barat II dan Bukit Kecil dengan kuota 10 kursi Partai NasDem memuncaki perolehan suara 36.381, dimana bersama Gerindra (33.891) masing- masing meraih 2 kursi, disusul Golkar 23.486, PKS 23.235, PDIP 16.141, PKB 14.170, Demokrat 12.787 dan PAN 11.159 suara.
Pada Dapil Palembang II yang meliputi Kecamatan Sukarame, Alang- Alang Lebar dan Kemuning terdapat kuota 11 kursi. Pada data KPU partai Gerindra memuncaki perolehan suara 36.480 suara disusul Golkar 24.975, dan NasDem 23.484 suara dan ketiganya berhak meraih masing- masing 2 kursi.
Sisa kursi lainnya direbut PDIP 23.254 suara, Demokrat 19.149 suara, PKS 18.003, PKB 15.954 dan PAM 11.182 masing-masing satu kursi.
Dapil Palembang III yang meliputi Kecamatan Ilir Timur (IT) I, II dan III terdapat 6 kursi. Dari data KPU kursi direbut partai NasDem 27.248, PKS 16.349, Gerindra 13.229, PAN 13.270, PDIP 10.766 dan Golkar 10.714 yang masing-masing meraih satu kursi.
Pada Dapil Sumsel IV yang meliputi Kecamatan Sako, Kalidoni dan Sematang Borang terdapat 9 kursi. Dimana pada data KPU partai Golkar ada diperingkat pertama dipastikan meraih dua kursi karena meraih suara 33.839.
Sedangkan kursi lainnya direbut PKS 20.136, NasDem 17.769, PAN 16.966, Gerindra 16.573, PKB 15.970, PDIP 15.443 dan Demokrat 8.829 suara.
Dapil Sumsel V yang meliputi Kecamatan Plaju dan Seberang Ulu (SU) II terdapat 6 kursi tersedia, pada data KPU yang ada partai NasDem ada diperingkat pertama dengan 18.046 suara, disusul Golkar 14.676, Gerindra 11.998, PKB 11.995, PAN 11.317, dan Demokrat 10.916 suara.
Dapil VI meliputi Kecamatan SU II, Kertapati dan Jakabaring terdapat 8 kursi, dengan partai Demokrat 28.701 berada diperingkat pertama yang meraih 2 kursi bersama partai NasDem 28.110, Gerindra 24.343, PKS 16.868, Golkar 10.102 dan PDIP 9.044 suara.
PKB kota Palembang sendiri masih melakukan upaya untuk memperjuangkan kursi di DPRD Palembang pada Dapil VI, dan telah melaporkan kinerja KPU Palembang ke Bawaslu dan DKPP RI.
"Kita sudah melakukan keberatan terkait kinerja KPU Palembang, dan kita tetap melanjutkan jalur hukum, dan kita akan melaporkan KPU ke DKPP, " kata ketua DPC PKB Palembang Sutami Ismail, Kamis (7/3/2024).
Disisi lain, pihaknya juga saat ini sedang mengumpulkan barang bukti lainnya atas kecerobohan KPU, yang mengakibatkan kursi yang sebenarnya didapat PKB lepas karena adanya Pemungutan Suara Lanjutan (PSL), yang nyatanya dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 2 TPS di Kecamatan Kertapati 24 Februari lalu.
"Kita sekarang lagi ngumpulkan barang bukti atas dugaan kecerobohan dan ketidak adilan, yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu kota Palembang, " tegasnya.
Disisi lain partai Golkar sendiri mengaku optimis, jika nantinya Golkar meraih kembali kursi pimpinan DPRD Palembang untuk periode 2024-2029, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Palembang.
Dimana dari 6 Dapil yang ada, partai Golkar dipastikan mendapatkan kursi, dan beberapa Dapil malahan bisa meraih 2 kursi.
"Berdasarkan hasil rekapan sudah dipastikan meraih 8 kursi, terlebih di Dapil 2 (Kecamatan Kemuning, Sukarami, AAL) dan Dapil 4 (Sako, Kalidoni, Semarang Borang) Masing-masing dua kursi. Sedangkan di Dapil lain mendapat kursi, " kata Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang Rubi Indiarta.
Menurutnya pada Pileg 2024 ini raihan kursi bagi Golkar di DPRD Palembang ada kenaikan, dari 5 kursi pada Pileg 2019 kini menjadi 8 atau bertambah 3 kursi, meski sedikit meleset dari target pihaknya.
"Yang pasti dari awal targetnya kita 1 Dapil 2 kursi, dan ternyata sekarang baru 8 kursi dan pastinya kita bersyukur," jelasnya.
Dijelaskan Rubi keberhasilan partai Golkar di Pileg 2024 khususnya kota Palembang ini, tak terlepas dari kerja- kerja partai dan caleg yang disiapkan selama ini.
"Dimana, ini juga sudah dipersiapkan 2 tahun sebelumnya melalui proses recruitment caleg, dan kerja- kerja partai, ditambah instruksi DPP untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada nanti. Yang jelas caleg yang ada merupakan caleg yang disiapkan untuk bertarung dilapangan, " tegas Rubi.
Ditambahkan Rubi, dari peluang Caleg Golkar yang terpilih nanti, pastinya ada muka baru dan muka lama yang bertahan. Seperti muka lama M Hidayat (Ketua DPD sekaligus anggota DPRD Palembang Dapil III).
Kemudian Peby Anggi Pratama (anggota DPRD Dapil IV), dan Fahrie Adianto (Dapil VI).
"Nah, untuk lima lainnya muka baru semua, pastinya dapat kursi pimpinan," tandas Rubi yang merupakan Caleg DPRD Palembang Dapil 2 yang berpotensi terpilih.
Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Sri Maryati, mengatakan rekapitulasi perolehan suara ditingkat KPU kota Palembang sudah dilakukan.
"Alhamdulillah rekapitulasi sudah selesai kita laksanakan, bahkan pencermatan serta pleno sudah dilakukan," kata Komisioner KPU Kota Palembang, Rabu (6/3/2024).
Selanjutnya, KPU Kota Palembang akan langsung mengirimkan hasil rekapitulasi yang sudah diplenokan ke KPU Provinsi Sumsel.
"Sekarang kita sedang menunggu Badan Pengawas Pemilu untuk dibawa ke KPU Provinsi Sumsel, " jelasnya.
Ditambahkan Sri, proses ini baru penetapan rekapitulasi perolehan suara bagi peserta pemilu 2024.
"Jadi kalau penetapan caleg terpilih belum, nunggu dulu. Apakah ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau tidak, " bebernya.
Diterangkan Sri, dimana sesuai aturan jika tidak terdapat Perselisihan Hasil Pemilu di tingkat DPRD Sumsel, paling lambat 3 hari setelah KPU memperoleh pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai daftar permohonan PHPU anggota DPRD Sumsel.
"Nah, jika terdapat terdapat PHPU paling lambat 3 hari setelah KPU menetapkan hasil pemilu, secara nasional pasca putusan MK, " pungkasnya.
Babak Baru Sidang Sengketa Hasil Pileg DPRD Palembang Dapil 2, Andri Adam : Semoga Terang Benderang |
![]() |
---|
Caleg PPP Desak Gakkumdu Proses Pidana KPU Palembang dan PPK Sukarami yang Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Nyaris Ricuh Sidang Pelanggaran Administrasi Pemilu di Bawaslu Sumsel Ditunda |
![]() |
---|
Massa Geruduk Kantor Bawaslu Palembang, Minta Tangkap Caleg Diduga Lakukan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
Tuding Ada Kecurangan, Ishak Yasin Minta Caleg PAN Nomor 1 Dapil Palembang 1 Didiskualifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.