Pilkada Palembang
Hasil Survei : Elektabilitas Ratu Dewa Melejit jadi Calon Walikota Palembang 2024-2029
Hasil Survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis elektabilitas Pj Walikota Palembang Ratu Dewa melejit
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil Survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis elektabilitas Pj Walikota Palembang Ratu Dewa melejit menjelang Pemilihan Walikota Palembang 2024.
Ratu Dewa bertengger paling atas dalam deretan nama-nama calon Walikota Palembang.
Bahkan Ratu Dewa unggul signifikan dari semua kompetito calon Walikota Palembang.
Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL mengatakan, tingginya elektabilitas Ratu Dewa menjadi salah satu indikator kuat bagi pejabat yang lebih sering terjun langsung menemui warga ketimbang di kantor ini maju dalam Pilkada Palembang pada November 2024.
"Elektabilitas naik ini menjadi indikasi kuat bagi Ratu Dewa untuk bisa bertarung di Pilkada Palembang 2024," kata dia di sela-sela paparan survei bertajuk “Peluang Menang Calon-Calon Walikota Palembang Pada Pilkada Serentak 24 November 2024”, Rabu (6/3).
Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini mengatakan, elektabilitas Ratu Dewa sudah menyalip para kandidat yang digadang-gadangkan akan maju pada pilkada walikota Palembang.
Tak, terkecuali dengan rival utamanya, Fitrianti Agustinda. Kuatnya tarikan elektoral Ratu Dewa mendominasi mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind) sampai dengan uji simulasi beberapa nama calon walikota.
Peningkatan ektabilitas Ratu Dewa tidak serta merta muncul begitu saja. Kerja-kerja Ratu Dewa dan jajarannya dalam memimpin gerbong pemkot Palembang untuk bekerja dan melayani masayarakat serta cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang naik signifikan.
“Pada spontanitas jawaban pemilih (pertanyaan terbuka), temuan survei Ratu Dewa (35,8 persen), Fitrianti Agustinda (16,9 persen), Yudha Pratomo (2,5 persen), Nasrun Umar (1,4 persen), Charma Afrianto ( 1 persen), M Hidayat ( 0,5 persen), Mgs Syaiful Fadli ( 0,4 persen), Zaitun Mawardi Yahya (0,1 persen), Yulian Gunhar (0,1 persen), massa yang belum menentukan pilihan ( 41,3 persen)," kata dia.
Uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan dua puluh satu nama calon walikota, hasilnya Ratu Dewa (48,4 persen), Fitrianti Agustinda ( 25,3 persen), Nasrun Umar ( 2,5 persen), Yudha Pratomo ( 2,6 persen), Akbar Alfaro ( 2 persen), Charma Afrianto ( 1,2 persen), Ahmad Zulinto ( 1,1 persen), Mgs Syaiful Fadli ( 0,9 persen), Zaitun Mawardi Yahya ( 0,7 persen), M Hidayat ( 0,6 persen), Basyarudin Akhmad ( 0,5 persen) dan nama calon lainnya masih di bawah 0,5 persen serta massa yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.
"Ada konsistensi elektabilitas Ratu Dewa yang kuat naiknya pada uji simulasi calon. Secara statistic, elektabilitas Ratu Dewa sudah sangat layak maju sebagai calon walikota Palembang mendatang,” ungkap lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini dengan lugas.
Lebih lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menambahkan, dari uji simulasi lima nama calon, Ratu Dewa (52,6 persen), Fitrianti Agustinda ( 26,8 persen), Nasrun Umar ( 3,4 persen), Yudha Pratomo (2,6 persen), Charma Afrianto ( 1,6 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan (13,0 persen).
Bahkan uji simulasi tiga nama calon Ratu Dewa ( 54,1 persen), Fitrianti Agustinda ( 27,6 persen), Nasrun Umar ( 3,8 persen) dan massa yang belum menentukan pilihan (14,5 persen).
Latarbelakang pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa ada tiga komponen yaitu yakin bisa membawa perubahan kota Palembang lebih baik, sudah ada bukti hasil kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan. Skors angka tersebut berada di atas tujuh puluh persen.
“ Faktor tingkat kepuasan kinerja Ratu Dewa selama menjabat Pj Walikota juga baik. Responden yang menyatakan sangat puas (8 persen), puas ( 74,6 persen), tidak puas ( 6 persen), tidak puas sama sekali (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab ( 10,5 persen)," kata dia.
Fitrianti- Nandri Laporkan Indikasi Kecurangan Pilkada Palembang ke Bawaslu |
![]() |
---|
Sebut Nama Prabowo Didebat Pilkada Palembang, Prima Salam Bicara soal Gender hingga Dana Pusat |
![]() |
---|
Respon Ratu Dewa Bisa Maju Pilkada Palembang Usai Putusan MK Ubah Ambang Batas Pencalonan |
![]() |
---|
Baliho Fitrianti Agustinda dan Prima Salam Tersebar di Palembang, Gerindra Langsung Buka Suara |
![]() |
---|
Daftar 6 Nama Yang Ambil Fomulir Pendaftaran Balon Walikota di PDIP, Terbaru Ketua Golkar Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.