Jokowi Datang ke Palembang

Jokowi Datang ke Palembang, Spanduk Besar Tolak Kedatangan Presiden Terpampang di Pagar DPRD Sumsel

Kehadiran Jokowi ke Palembang mendapat penolakan oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan rakyat dan mahasiswa.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Spanduk penolakan kedatangan Jokowi di Bumi Sriwijaya terpasang di pagar Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (1/3/2024). 

Jadi saya cek anggota supaya masing-masing mengerti tugas dan kewajiban mereka, selama mengamankan kedatangan presiden RI Joko Widodo, agar berjalan lancar," katanya. 

 

Pangdam juga memohon maaf kepada masyarakat apabila nantinya ada iring-iringan mobil yang mengganggu kegiatan masyarakat, dan berharap dengan kedatangan Presiden hendaknya membuat kegiatan-kegiatan yang positif.

Jadwal Penerbangan Komersil Digeser

Keamanan kedatangan Jokowi ke Palembang sudah disiapkan termasuk pendaratan pesawat kepresidenan yang akan istirahat sementara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II R Iwan Winaya Mahdar RSC mengatakan, kedatangan Presiden RI ke Palembang Bandara sudah disterilkan namun dia enggan menjelaskan jadwal kedatangan dan kepulangan presiden karena itu rahasia.

"Semua maskapai yang akan terbang atau mendarat saat kedatangan dan kepulangan pesawat presiden sudah menyesuaikan jadwal masing-masing sehingga bisa memberi tahu penumpang jika ada perubahan jadwal," ujar Iwan, Jumat (1/3/2024).

Iwan mengatakan sesuai aturan, maskapai yang memiliki jadwal mendarat dan terbang berdekatan dengan  jadwal kunjungan presiden sudah jauh hari diinformasikan untuk menyesuaikan jadwal.

Jadi maskapai sudah tahu harus merotasi atau mengatur kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara SMB II.

"Maskapai sudah menerima Notice to airmen (Notam) jauh hari jadi sesuai aturannya memang penerbangan komersil harus mendahulukan pesawat kepresidenan saat pesawat RI 1 datang dan kembali pulang," ujar Iwan.

Sementara itu Ketua AOC Bandara SMB II, Yudo mengatakan maskapai sudah menerima Notam dan tidak semua jadwal penerbangan digeser seluruhnya.

Hanya penerbangan yang jaraknya dekat dengan jadwal kedatangan pesawat presiden saja yang harus ditunda atau delay baik yang akan mendarat atau akan terbang dari Bandara SMB II.

Biasanya setengah jam hingga satu jam sebelum pesawat RI mendarat, maskapai komersil harus menunda pergerakan pesawat.

"Setelah pesawat RI 1 landing dan ada di bandara penerbangan aman tidak terganggu tapi saat pesawat akan kembali terbang pulang meninggalkan bandara juga sama yakni setengah jam hingga satu jam tergantung instruksi sekretaris militer agar steril tidak ada pergerakan pesawat lain selain pesawat RI 1," ujar Yudo.

Penerbangan yang terpaksa digeser atau delay sementara waktu hari ini di Bandara SMB II hanya pesawat dengan penerbangan sore saja.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved