Jokowi Datang ke Palembang

Dari IKN Langsung Hadiri Muktamar XX IMM di Palembang, Ini Harapan Presiden Jokowi Pada Anak Muda

Presiden Jokowi rela capek-capek datang ke Palembang pasca beraktivitas hingga pagi hari tadi di IKN rela hadiri Muktamar XX IMM di Palembang

Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Reigan Riangga
Presiden RI Joko Widodo saat menyampaikan sambutan dalam acara Muktamar XX IMM di Palembang, Jumat (1/3/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi menghadiri secara langsung acara Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM di Palembang di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Jumat (1/3/2024) malam. 

Dalam sambutannya, Ayah dari Cawapres Gibran Rakabuming Raka ini berkata bahwa IMM merupakan organisasi yang sangat penting bagi mantan Walikota Solo ini. 

Ia menceritakan, bahwa ia rela capek-capek datang ke Palembang pasca beraktivitas hingga pagi hari tadi di IKN

"Kenapa saya capek-capek datang ke Palembang, karena IMM organisasi penting, maka saya putuskan saya datang. Dengan ini saya harap dapat bersama menjalani akidah kebangsaan termasuk pemilu kemarin, karena pemilihan generasi muda 56 persen 113 juta dari milenial dan Z," ungkap Presiden RI Ini. 

Menurutnya, anak muda tidak apatis terhadap politik, justru memiliki kemauan besar untuk berkontribusi demi kemajuan bangsa dalam tahun-tahun terakhir. 

Jokowi menyebutkan, kondisi perekonomian global saat ini sedang dalam keadaan tidak stabil. Bahkan Inggiris dan Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi. 

"Politik global dan ekonomi global berubah. Karena distribusi teknologi serta interaksi sosial di media sosial. Geopolitik global juga sangat sulit dihitung atau kalkulasi. Begitu pula dengan Ekonomi kita," katanya.

Semantara, Indonesia sampai saat ini masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju. 

"Sebulan dua bulan ini banyak negara masuk ke jurang resesi. Kemarin Inggris masuk resesi Jepang juga masuk Resesi. Artinya situasi dunia sedang tidak baik-bauk saja. Kita harus hati-hati mengelola ekonomi, anggaran, APBN,"ujarnya.

Indonesia Bisa Maju, Warning Pengambilan Kebijakan 

Namun demikian dalam kondisi sulit ini, Mantan Gubernur DKI ini menilai meski berada di dalam tekanan yang besar itu, justru peluang ada, kesempatan melompat ada. 

Menurut lembaga-lembaga internasional, untuk Indonesia, kalkulasi World Bank IMF dan Bappenas, bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar menjadi negara maju dalam 3 periode kepimpinan kedepan. 

"Tetapi tantangan juga besar. Tidak ujuk-ujuk bisa melompat. Melalui hilirisasi. Tembaga contohnya, yang sudah 55 tahun, diekspor dalam bentuk mentah oleh PT Freeport. Dan kita tidak tahu apakah hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu 9 tahun lalu, saya paksa mereka mau membangun industri smelter. Itu tidak mudah mengajak mereka membangun industri itu. Karena biasa kirim bahan mentah ke Jepang dan Spanyol. Kita kehilangan nilai tambah dan kesempatan kerja anak bangsa." jelasnya.

Karena sulit, pihaknya mendorong bangun industri smelter. Dan dilakukan pembelian saham mayoritas PT Freeport oleh BUMN.

"Kita punya saham mayoritas 51 persen. Setelah mayoritas, saya perintah BUMN agar industri smelter segera dibangun. Insyaallah Juni industri fereeporot akan mengelola tembaga dan mungkin ada emasnya, beton segera beroperasi dan akan rekrut anak muda 15 sampai 20 ribu untuk bekerja." katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved