Kecelakaan Perahu Getek di Banyuasin

BREAKING NEWS: Satu Keluarga Kecelakaan Perahu Getek di Banyuasin, Anak Selamat Ayah & Ibu Tenggelam

Dari kejadian itu, satu orang korban meninggal dunia karena tenggelam dan satu lagi masih hilang dalam pencarian. Sementara anak mereka Fahri (5) sela

|
Editor: Odi Aria
Handout
Tim SAR melakukan pencarian terhadap Anto, korban perahu getek terbalik 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perahu getek yang ditumpangi satu keluarga terdiri dari ayah ibu dan seorang anak di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin terbalik, pada Minggu (25/2/2024) siang.


Dari kejadian itu, satu orang korban meninggal dunia karena tenggelam dan satu lagi masih hilang dalam pencarian. Sementara anak mereka Fahri (5) selamat.


Korban yang hilang yakni Anto (35) saat ini masih belum ditemukan pasca hanyut dari peristiwa perahu getek terbalik.

Sementar, sang istri Riza (30) meninggal dunia usai kejadian nahas tersebut.

Baca juga: Musim Hujan di Sumsel Akan Berlangsung Hingga April, Warga Diimbau Waspada Sambaran Petir


Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan kapal tersebut pada Minggu sore (25/02) sekitar pukul 18:45 WIB.

Berbekal informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue dan 1 team ABK Basarnas Palembang berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.


"Hari ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupatab Banyuasin," katanya, Senin (26/2/2024).

 

Baca juga: Pemuda Pemilik Ilmu Kebal di Palembang Tewas Dibacok Tetangga Sendiri, Cekcok Karena Masalah Sepele


Kejadian berawal pada Minggu (25/02) sekira pukul 13:15 WIB, korban Riza bersama suami dan anaknya dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyebrangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja disawah dengan naik perahu getek.


Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai.


"Ketiganya terjatuh dari perahu getek akibat hujan deras disertai angin kencang," katanya.


Pencarian yang dilakukan hari ini dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 


"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera kita temukan," tutupnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved