Update Terkini Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Kendaraan Menumpuk 1 KM Ditempuh Satu Jam
Ribuan masyarakat ingin merayakan puncak Cap Go Meh atau Tahun Baru Imlek 2024, Kamis (22/2/2024) membuat penumpukan kendaraan menuju Pulau Kemaro
Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ribuan masyarakat yang menantikan perayaan puncak Cap Go Meh atau Tahun Baru Imlek 2024, Kamis (22/2/2024) dinihari membuat penumpukan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Meskipun pihak kepolisian telah melakukan buka tutup arus lalulintas, namun penumpukan kendaraan nampak dari pertigaan Jalan May Zen Kecamatan Kalidoni Palembang menuju persimpangan Jalan Sei Selayur yang berjarak 1 kilometer.
Sedangkan dari pertigaan Jalan Sei Selayur menuju dermaga PT Bogasari hanya berjarak 800 meter.
Namun, tak hanya roda dua yang sulit melintasi jalanan, kendaraan roda empat tak bisa bergerak sama sekali.
"Kami tadi dari rumah jam 20.15 wib sampai ke Pulo Kemaro pukul 22.00 wib, satu jam lebih terjebak macet," ungkap Bani warga Sako Palembang, Kamis.
Keadaan diperparah lantaran truk-truk tronton juga diperbolehkan melintas, sehingga semakin membuat sesak pengendara.
Puncak perayaan Tahun Baru Imlek Tahun 2024 atau Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, semakin malam para pengunjung kian membludak, Kamis (22/2/2024).
Selain dipadati warga Tionghoa untuk beribadah umat Tridharma, keriuhan ribuan pengunjung lokal untuk sekedar berwisata tak kalah dari suara para Pelaku UMKM menjajakan dagangannya.
Baca juga: Ibadah dan Wisata, Pengunjung Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang Kian Membludak Tengah Malam

"Baru kali ini seumur - umur menghadiri puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro," ungkap Enita warga Palembang yang hadir, Kamis.
Menurutnya meskipun ia muslim, ia tetap saling menghormati. Yang beribadah di sini tetap beribadah, yang berwisata tetap bisa berwisata dan tidak mengganggu yang beribadah.
Panitia Cap Go Meh di Pulau Kemaro Tjik Harun menjelaskan dari tanggal 19 Februari masyarakat sudah berdatangan ke sini, ada puluhan ribu. Ada yang beribadah, ada yang berwisata, lantaran pihaknya tidak membatasi asal tidak menggangu ibadah.
Menurutnya, yang datang ke sini dari berbagai daerah bahkan dari luar kota banyak juga. Ada dari Jakarta, Jambi, Lampung dan lain-lain. Cap Go Meh di Pulau Kamaro terus dilestarikan, iconnya ada Pagoda.
"Kemudian jembatan yang dipasang satu tahun sekali dengan menggunakan ponton. Untuk jembatan ini dibuka dari tanggal 19-24 Februari," katanya.
Harun menjelaskan rangkaian Cap Go Meh sudah dimulai sejak Rabu (21/2/2024) pukul 12.00 WIB yang diawali sembahyang dermaga 5 tahunan sekali kunciong dan altar Toa Pekong.
Sementara itu hari ini Kamis (22/2/2024) rangkaian sembahyang mengundang dewa telah dilakukan pada pukul 15.00 WIB hingga selesai dan puncaknya pukul 23.15 WIB hingga selesai mengundang Toa Pekong serta kurban kambing.
Klasemen Super League 2025-2026, Persija Geser Malut United di Puncak |
![]() |
---|
Sosok Steff Penyebab 'Cucu 9 Naga Sulut' Tewas Ditikam, Joel Tanos Pergoki Pacar Mabuk Bareng Pelaku |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Nama Pensiunan TNI Mendapatkan Penghargaan Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan |
![]() |
---|
Sosok Prada Ricard, Rekan Senasib Prada Lucky Dianiaya, Kakak Korban Berikan Pengakuan |
![]() |
---|
Musim Kemarau Dominasi Sumsel, BMKG Sumsel Imbau Warga Waspada Kebakaran dan Hujan Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.