Ibadah dan Wisata, Pengunjung Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang Kian Membludak Tengah Malam
Puncak perayaan Tahun Baru Imlek Tahun 2024 atau Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, semakin malam para pengunjung kian membludak
Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puncak perayaan Tahun Baru Imlek Tahun 2024 atau Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, semakin malam para pengunjung kian membludak, Kamis (22/2/2024).
Selain dipadati warga Tionghoa untuk beribadah umat Tridharma, keriuhan ribuan pengunjung lokal untuk sekedar berwisata tak kalah dari suara para Pelaku UMKM menjajakan dagangannya.
"Baru kali ini seumur - umur menghadiri puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro," ungkap Enita warga Palembang yang hadir, Kamis.
Menurutnya meskipun ia muslim, ia tetap saling menghormati. Yang beribadah di sini tetap beribadah, yang berwisata tetap bisa berwisata dan tidak mengganggu yang beribadah.
Panitia Cap Go Meh di Pulau Kemaro Tjik Harun menjelaskan dari tanggal 19 Februari masyarakat sudah berdatangan ke sini, ada puluhan ribu. Ada yang beribadah, ada yang berwisata, lantaran pihaknya tidak membatasi asal tidak menggangu ibadah.
Menurutnya, yang datang ke sini dari berbagai daerah bahkan dari luar kota banyak juga. Ada dari Jakarta, Jambi, Lampung dan lain-lain. Cap Go Meh di Pulau Kamaro terus dilestarikan, iconnya ada Pagoda.
"Kemudian jembatan yang dipasang satu tahun sekali dengan menggunakan ponton. Untuk jembatan ini dibuka dari tanggal 19-24 Februari," katanya.
Harun menjelaskan rangkaian Cap Go Meh sudah dimulai sejak Rabu (21/2/2024) pukul 12.00 WIB yang diawali sembahyang dermaga 5 tahunan sekali kunciong dan altar Toa Pekong.
Sementara itu hari ini Kamis (22/2/2024) rangkaian sembahyang mengundang dewa telah dilakukan pada pukul 15.00 WIB hingga selesai dan puncaknya pukul 23.15 WIB hingga selesai mengundang Toa Pekong serta kurban kambing.
"Makna kurban kambing ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Siti Fatimah, karena kita sudah satu tahun ini diberikan lancar, dan keberkahan," katanya.
Sementara itu besok, Jumat (23/2/2024) pukul 12.00 WIB hingga selesai akan di lanjutkan dengan sembahyang altar depan.
Untuk penutup Minggu (25/2/2024) pukul 12.00 WIB hingga selesai ada sembahyang Kokun dan Toa Pekong Shang Sin.
Sementara itu rangkaian kegiatan lainnya sebelum menuju puncak malam perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai dan kesenian tradisional Tionghoa lainnya.
Masyarakat bisa datang menikmati kemeriahan perayaan Cap Go Meh dan mengabadikan momen meriah itu untuk berswafoto dengan latar belakang pagoda 9 tingkat tersebut.
Deretan ribuan lampu lampion juga menarik untuk diabadikan berswafoto, pengunjung bisa datang sejak siang bahkan pagi karena Pulau Kemaro sudah ramai dengan aktivitas UMKM yang berjualan.
Nasib Ribuan Tenaga Honorer 'R4' Banyuasin di Ujung Tanduk, Pemkab Kirim Surat ke Kementerian |
![]() |
---|
Ringkasan Materi Bab 1 Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa, Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA |
![]() |
---|
Latihan Soal Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA Materi Menjiwai Pancasila |
![]() |
---|
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 10 SMA Materi Publik Karya Seni Rupa |
![]() |
---|
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 10 SMA Materi Model Pembelajaran Seni Terpadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.