Pilpres 2024
Todung Ajak Partisipasi Rakyat Bongkar Dugaan Kecurangan Pilpres 2024
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis mengajak partisipasi rakyat membongkar dugaan kecurangan Pilpres 2024
SRIPOKU.COM - Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis mengajak partisipasi rakyat untuk membongkar dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024.
Menurut Todung yang di tahun 2018 ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia, partisipasi masyarakat ini penting agar Indonesia dapat kembali ke jalur demokrasi yang sesuai dengan aturan hukum atau rule of law.
Adapun TPDK dibentuk atas kesepakatan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud , untuk mengusut dugaan kecurangan pada Pilpres 2024.
"Kami membuka diri pada partisipasi dari seluruh anak bangsa yang ingin turut berkontribusi dalam mengungkapkan berbagai kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 ini," ungkap Ketua TPDK Todung Mulya Lubis, Senin (19/2/2024).
Ia menyebutkan, perjuangan ini pun dilakukan agar demokrasi kembali pada kedaulatan rakyat, bukan demokrasi-kekuasaan yang menghalalkan segala cara. Todung menyebutkan, langkah ini penting dan strategis karena akan ada pemilihan kepala daerah serentak se-Indonesia pada November 2024 mendatang.
"Jika perjuangan ini tidak kita tempuh, niscaya ke depan akan muncul ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi di Indonesia," ujar Todung.

Baca juga: Tim Hukum AMIN Bongkar 9 Kecurangan Pilpres 2024, Buka Peluang Kerjasama TPN Ganjar-Mahfud
TPDK juga mengaku telah menggandeng sejumlah pakar untuk membuktikan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Wakil Ketua TPDK Prof. Dr. H. KRH. Henry Yosodiningrat, S.H., M.H mengatakan, pihaknya kini diperkuat oleh pakar yang kredibel di bidang hukum, audit forensik informasi dan teknologi, politik, ekonomi, sosiologi, komunikasi, dan psikologi.
"Kami mengapresiasi antusiasme yang begitu tinggi dari para pakar, kelompok-kelompok pro demokrasi, para ahli forensik IT, dan semua pihak yang banyak membantu kami dalam mengidentifikasi, menginvestigasi dan mengungkapkan berbagai kecurangan yang bersifat TSM ini," kata Henry.
Henry menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki korelasi antara kebijakan dan langkah Presiden Joko Widodo dengan perilaku pemilih yang dinilai menguntungkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Adapun TPDK dibentuk atas kesepakatan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk mengusut dugaan kecurangan pada Pilpres 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TPDK Ganjar-Mahfud Ajak Publik Ikut Ungkap Dugaan Kecurangan Pilpres 2024", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/20/11132441/tpdk-ganjar-mahfud-ajak-publik-ikut-ungkap-dugaan-kecurangan-pilpres-2024.
Fakta Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo, Digelar Tertutup Selama 1,5 Jam tak Dihadiri Kader Partai |
![]() |
---|
4 Sosok Kader PAN Disodorkan Jadi Calon Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran, tak Ada Nama Eko Patrio |
![]() |
---|
Profesor Universitas Australia Sebut Prabowo Menang di Pilpres 2024 Gunakan Toxic Positivity |
![]() |
---|
Ganjar-Mahfud Siap Terima Apapun Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Kami Taat Konstitusi |
![]() |
---|
Menanti Hasil Sengketa Pilpres 2024, Pakar Hukum Yakin MK Bakal Berikan Kejutan di Sidang Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.