Deretan Kerabat Mantan Kepala Daerah di Sumsel Berpeluang Duduk di Legislatif, Ini Kata Pengamat
Sejumlah keluarga atau kerabat mantan kepala daerah atau wakil kepala daerah di Sumsel berlomba- lomba menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Sejumlah keluarga atau kerabat mantan kepala daerah atau wakil kepala daerah di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berlomba- lomba menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Untuk ditingkat DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Sumsel sendiri, terdapat nama putri mantan Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu Ratu Tenny Leriva yang saat ini unggul dalam perolehan suara sementara.
Kemudian ada nama Jialyka Maharani yang merupakan anak eks Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam, Amalia yang merupakan anak dari mantan Sekda OI Sobli yang notabane merupakan besan dari eks Wagub Sumsel Mawardi Yahya.
Kemudian ada nama Yetti Oktarina yang merupakan istri mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.
Belum lagi ada nama Eva Susanti yang merupakan menantu dari politisi senior partai Golkar Kahar Muzakir.
Mereka-mereka ini sendiri termasuk nama lainnya berpeluang untuk duduk sebagai 'Senator' dari Sumsel untuk lima tahun kedepan.
Selain itu belum lagi untuk kursi legislatif ditingkat DPR RI dari Dapil Sumsel yang berpeluang terpilih, terdapat kerabat Herman Deru yaitu Samantha Tivani (anak) dari Dapil Sumsel II partai NasDem, Bertus Melas (adik) Dapil Sumsel II partai PKB, M Yaser (menantu) Dapil Sumsel I dari NasDem.
Baca juga: Samantha Tivani Putri Herman Deru Pimpin Perolehan Suara di Pileg DPR RI Dapil Sumsel 2
Selain itu kerabat Herman Deru juga berpeluang terpilih di DPRD Sumsel, diantaranya Meillinda (adik) dari Dapil IV Partai Nasdem, Sri Sutandi (adik ipar) dari Dapil III partai NasDem.
Sedangkan adik Deru yaitu Tennovita yang maju DPRD Sumsel Dapil IV dari PDIP serta ipar Deru yaitu Kol Inf (Purn) Ruslan yang merupakan suami Tennovita maju DPR RI Dapil II dari PDIP dari hasil quick count sementara KPU masih tertinggal dari Caleg lainnya.
Disisi kerabat eks Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, dalam Pileg 2024 ini terdapat anaknya AW Noviadi yang kemungkinan duduk di DPR RI Dapil Sumsel II dari partai Gerindra kemungkinan melenggang ke senayan.
Sedangkan anaknya yang lain Zaitun yang maju DPRD Sumsel Dapil Sumsel II masih berpotensi untuk merebut kursi.
Sedangkan menantu Mawardi sekaligus suami Zaitun yaitu Edwin Cahya Putra kemungkinan besar duduk di kursi DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Dapil II partai Gerindra.
Sedangkan nama-nama caleg keluarga kepala daerah atau mantan kepala daerah kemungkinan melenggang mulus lolos ke DPRD Sumsel, seperti nama Hj. Neny Triharyani dari Dapil X partai Gerindra yang merupakan istri mantan Wabup Banyuasin Slamet S.
Lalu ada Caleg PKB dari Dapil III Aziz Ari Saputra anak Wabup OKI Jakfar Sodiq, Caleg Golkar Dapil IX Andi Rizkiansyah yang merupakan putra Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi.

Belum lagi istri Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni yaitu Rita Suryani caleg DPRD Sumsel Dapil VIII dari PDIP, kemudian istri mantan Wabup Muba Beni Hernedi yaitu Susi Caleg DPRD Sumsel Dapil IX PDIP, dan belum lainnya.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Febrian menilai banyaknya kerabat dari pejabat atau mantan pejabat di Sumsel tersebut sangat besar peluang jadi, mengingat mereka biasanya punya kedudukan dengan menguasai medan dan berbagai modus, mengingat hal. Ini bukan hal baru tapi sekarang kentara.
"Seperti DPD itu anak kemarin sore, kualitas tidak ada dan duduk. Jadi memprihatinkan sekali, beda dengan sebelumnya dulu," ucap Febrian
Diterangkan Febrian terjadinya hal ini, karena demokrasi saat ini 'terpasung', siapa yang punya link, jabatan , uang, maka dia yang jadi.
"Harapan apa yang kita harapkan ke mereka, kalau berharap output keterwakilan DPD kecil harapannya.
Selama ini juga diperhatikan awal DPD ada diduduki mantan Bupati dan sebagainya dengan kualifikasi cukup baik, mantan ketua PGRI, termasuk alm Percha Leanpuri cukup baik. Tapi kalau ini baru tamat juga langsung maju, sehingga harus lihat lagi, " terangnya.
Ditambahkan Dekan Fakultas Hukum Unsri ini, mereka yang punya kuasa menempati kerabatnya ini, idealnya lebih pada prestisius (status) dan bisa juga dianggap pekerjaan atau barometer kepentingan lain.
"Misalnya jangka panjangnya seperti apa untuk langkah politik. Jadi menyedihkan untuk mereka yang duduk di kursi DPD RI nanti, " tandasnya
Belum lagi untuk tingkat legislatif DPR RI, DPRD provinsi maupun Kabupaten kota dilihatnya masih banyak mereka maju karena kerabat penjabat atau mantan pejabat, sehingga saat duduk nanti tidak berkualitas dan tidak bisa melihat idealisme partai, dengan menggontong atau mengusung orang-orang seperti itu.
"Pastinya ini yang mengusung itu salah, makanya jangan pilih sebenarnya, dan pasti jadi PR parpol dan figur pimpinan itu, pak HD sudah clear orangnya dimana termasuk Mawardi Yahya, belum lagi mantan Bupati dan Wabup serta Walikota yang banyak kerabatnya yang belum ada kualitas," tuturnya.
Ditambahkan Febrian, masyarakat tetap memilih mereka dinilai karena cenderung apatis dan motif bukan karena di kualitas caleg, tapi lebih pada kedekatan mengetahui ada hubungan, dan sistem pemilu yang tidak gampang dengan banyak calon yang bertarung, kecuali yang sudah melekat karena uang dan sebagainya.
"Pastinya, pendidikan masyarakat masih minim dan belum dewasa juga, " pungkasnya.
Dapil I pemenang Golkar lalu PAN masuk di nomor sekian, PDIP, Gerindra, PKB juga lumayan mengalami perubahan di DPR dan quick count tidak bisa dia kisi nunggu real count karena PKB bisa naik masuk 5 besar, NasDem hingga PKS.
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Yuk gabung di Grup Whatsapp resmi Sriwijaya Post buat dapat update info seputar Sumatera Selatan dan Palembang lebih cepat ! (Klik di sini)
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.