Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang

Nasib Linmas Usai Bacok Ketua KPPS di Palembang, Kini Diburu Tim Gabungan

Rio Linmas di TPS 27 di Kelurahan 36 Ilir Palembang yang membacok Ketua KPPS. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Lurah 30 Ilir bersama Babinkamtibmas dan Babinsa setempat ketika datang ke lokasi kejadian pembacokan yang dilakukan oknum Linmas kepada Ketua KPPS, Kamis (15/2/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rio Linmas di TPS 27 di Kelurahan 36 Ilir Palembang yang membacok Ketua KPS setempat terus dicari keberadaannya oleh petugas. 

Rio menyebabkan Ketua KPPS terluka di kepala akibat dibacok.

Rio membacok korban lantaran diduga kesal sang istri sedang hamil tak diizinkan untuk mencoblos duluan. 

Baca juga: Ketua KPPS Dibacok Linmas di Palembang, Ternyata Baru Saling Kenal di TPS

Kini tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dengan Reskrim Polsek Ilir Barat II tengah melakukan pencarian pelaku pembacokan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kapolsek Ilir Barat II Kompol Azizir Alim mengatakan, identitas pelaku sudah diketahui dan masih dalam pencarian.

"Identitas pelaku sudah diketahui karena dia warga setempat. Kami dibantu Satreskrim Polrestabes Palembang tengah keberadaan mencari pelaku. Kami imbau sebaiknya pelaku segera menyerahkan diri," ujar Azizir ketika dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

Menurut informasi sementara dugaan motifnya pelaku kesal karena istri pelaku hendak mencoblos di TPS 27 lalu meminta tolong kepada Korban yang bertugas sebagai ketua KPPS untuk diprioritaskan istrinya yang sedang hamil untuk mencoblos.

"Itu masih dugaan awal saja. Berdasarkan keterangan dari korban dan keterangan saksi-saksi motif kejadian yaitu awalnya sekira pukul 12:30 WIB siang," katanya.

Kemudian sekitar pukul 22.10 Wib pelaku datang kembali ke TPS 27 dan langsung mendekati korban yang saat itu sedang duduk sambil menulis di atas meja. 

Kemudian saat pelaku berada di hadapan depan korban saat itu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis golok yang disimpan di pinggang sebelah kiri. 

Lalu pelaku langsung membacok korban ke bagian kepala sebelah kiri sebanyak satu kali hingga korban mengalami luka robek di bagian kepala atas sebelah kiri. 

Azizir menambahkan pihaknya juga akan meminta keterangan dari korban untuk mendengarkan motif yang sejelas-jelasnya dari kedua pihak.


"Kami juga akan minta keterangan korban bagaimana kejadiannya dan motifnya seperti apa," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved