Bocah 11 Tahun Hidupi 3 Adik Balita
Ayah Iki Bocah yang Nafkahi 3 Adik di Palembang Pulang ke Rumah Usai Disebut Telantarkan Anak
M Ferdi ayah dari M Riski Aditya atau Iki bocah berusia 11 tahun yang nafkahi tiga adiknya, pulang ke rumah di Palembang.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - M Ferdi ayah dari M Riski Aditya atau Iki bocah berusia 11 tahun yang nafkahi tiga adiknya, pulang ke rumah di Palembang.
Ferdi sebelumnya dinarasikan sebagai sosok ayah yang pergi meninggalkan Iki dan ketiga adiknya.
Sedangkan sang istri yang juga ibu dari Iki sudah meninggal dunia.
Sehingga Iki harus berjualan keripik untuk menghidupi ketiga adik dan neneknya.
Kini Iki akhirnya bertemu dengan sang ayah Ferdi.
Ketua RT 29 RW 07 Lorong Keramat Gang Bakti Jalan DI Panjaitan Kecamatan SU 2 Palembang, Jamil menjelaskan, bahwa ayah Riski baru pulang ke rumah sejak sepekan ini.
"Baru pulang awal bulan ini. Ia bekerja memang sudah lama tidak pulang." ungkap Jamil, Kamis (8/1/2024).
Menurutnya, cerita nenek Sa'adah terkait ayah Riski yang menelantarkan ke empat anaknya dinilai berlebihan.
"Saat istrinya meninggal ayah Iki tidak bisa pulang karena pekerjaan dan sekarang pulang untuk untuk mengunjungi makam istrinya," sambungnya.
Nasib pilu harus dialami seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun di Palembang bernama Muhammad Rizky Aditya atau akrab disapa Iki.
Di usianya yang masih anak-anak, Iki harus banting tulang menghidupi 3 orang adiknya yang masih balita.
Iki merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, ketiga orang adiknya masih balita yakni, Aysilla berusia 5 tahun, Dani berusia 3 tahun, dan Khalfi berusia 2 tahun.
Ibunda Iki sudah meninggal dunia tepatnya pada 14 Januari 2024 lalu usai berjuang melawan penyakit liver dan jantung bocor yang dideritanya sejak 2 tahun lalu.
Sedangkan, ayah Iki sudah berpisah dengan Iki, Ibu, dan adik-adiknya.
Semenjak sang ibu sakit, Iki harus menjadi tulang punggung keluarga.
Saat ini, Iki tinggal bersama neneknya. Sang nenek membantu mengasuh adik-adik Iki di sebuah kontrakan di daerah Plaju.
Sehari-hari Iki mencari uang untuk kebutuhan hidup dengan berkeliling menjual keripik titipan tetangga di kawasan Plaju Palembang.
Kisah pilu Iki dan 3 oranga adiknya ini pun viral di sosial media.
Potret Iki salah satunya dibagikan akun instagram @promopalembang.
Tak sedikit warganet merasa prihatin dengan nasib Iki dan adik-adiknya.
Dalam postingan yang dibagikan, mengenakan kaos sambil menenteng keranjang keripik yang dijajakannya berkeliling mencari pembeli.
Potret wajah polos dan sederhana Iki begitu terlihat.
"Iki setiap hari berjualan di daerah Plaju, dengan jarak tempuh dari rumah kontrakannya sejauh 4 kilometer" tulis akun @promopalembang melengkapi unggahannya.
Tak sampai di situ, dari uang hasil berjualan, Iki hanya semata-mata untuk makan dan membayar kontrakan yang ditinggalinya bersama nenek dan 3 oranga diknya.
"Hasil dagangan Iki ini digunakannya untuk membayar kontrakan rumah 400.00/bulan, kebutuhan makan setiap hari dan biaya pendidikannya" tulis @promopalembang dikutip Sripoku.com Jumat, (26/1/2024).
| Baru Terungkap, Ternyata Ayah Iki Sering Kirim Uang, Ketua RT Sebut Nenek Sa'adah Berbohong |   | 
|---|
| Perjuangan Iki Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Balita, Bayar Kontrakan Rp400 Ribu Sebulan |   | 
|---|
| Sosok Iki Bocah 11 Tahun di Palembang Seorang Diri Hidupi 3 Adik Balita, Ibu Meninggal-Ayah Pergi |   | 
|---|
| Nasib Pilu Bocah 11 Tahun di Palembang, Hidupi 3 Adik Masih Balita, Ibu Meninggal dan Ayah Terpisah |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.