Kecelakaan Speedboat Pengantar Jenazah
Kisah Pilu Triyono Warga Muba, Ibu & Kakak Tewas Kecelakaan Speedboat Saat Antarkan Jenazah Anaknya
Meski selamat dari kecelakaan maut speedboat, namun beberapa anggota keluarganya tewas dan terluka dalam insiden tersebut.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
"Ya benar korban yang terlibat kecelakaan merupakan salah satu tenaga pendidik Kabupaten Muba. Kita juga mendapatkan informasi bahwa korban yang menghilang yakni Eko merupakan kepala sekolah SDN 1 Karang Makmur,"ungkapnya.
Iskandar menjelaskan korban Triyono dan Eko dikenal baik oleh kalangan Dinas Pendidikan Muba dan kalangan guru yang ada di Kabupaten Muba.
"Korban ini merupakan pribadi yang baik dan disukai oleh guru lainnya. Kita turut berduka cita atas musibah ini, semoga keluarga yang ditinggkalkan diberikan ketabahan,"jelasnya.
Kepala BPBD Muba Pathi Riduan menambahkan saat ini pencarian terus dilakukan bersama Basarnas Sumsel dan Polairud. Pencarian dilakukan fokus pada lokasi korban tenggelam yang menghilang.
"Pencarian dilakukan secara bersama oleh Basarnas, pencarian fokus pada lokasi korban tenggelam. Korban luka saat ini masih dalam perawatan dan korban meninggal dunia dikebumikan,"ungkapnya.
Basarnas Turunkan 2 Tim
Basarnas Palembang, menerjunkan dua tim rescue untuk mencari tiga penumpang
speedboat Sinar Agung yang bertabrakan dengan perahu getek, pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 00.30 wib.
Kasubsi Operasi Basarnas Palembang, Mancarawanto SE mengatakan, speedboat Sinar Agung yang merupakan speedboat pengantar jenazah mengalami tabrakan dengan perahu getek.
mendapatkan informasi telah terjadi kecelakaan antara speedboat Sinar Agung dengan perahu getek, pihaknya menerjunkan personil untuk melakukan pencarian korban yang hilang.
"Speedboat 40 Pk merk Sinar Agung yang di Nahkodai Sudarno bermuatan sembilan orang penumpang bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan Muba.
Saat melintasi perairan Tanjung serai Desa Bunga karang Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang dinahkodai Hardi yang bertolak dari Sungai Bungin," katanya, Minggu (4/2/2024).
Kecelakaan tersebut, membuat speedboat Sinar Agung pecah dan tenggelam. Ada tiga orang meninggal dunia yakni Surya (50), Winardi (40), dan Dwi Lestari (29).
Sedangkan korban selamat dan mengalami luka-luka yakni Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22), Sudarno (40) yang merupakan serang speedboat.
Kecelakaan speedboat pengantar jenazah mengalami kecelakaan maut saat dalam perjalan dari rumah sakit menuju rumah duka di Primer 8 Desa Karang Makmur, Lalan, Muba, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (3/2/2024) malam. (Handout)
Saat ini, masih ada tiga penumpang yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan. Tiga penumpang tersebut yakni Eko, Gunadi dan Icha balita berumur 4 tahun.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.