Mahasiswa Unsri Tewas Dibegal

Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Rekan Korban Masih Trauma Kepala Dihajar Pakai Gagang Senpi

seorang korban begal lainnya yakni Nazwa (19) meninggal dunia dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Sabtu (3/2/2024) dinihari

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Handout
Salah seorang korban begal, Aldo (tengah) usai diminta keterangan oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir, Minggu (4/2/2024). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Setelah menjalani perawatan akibat hantaman benda tumpul yang dialaminya, Aldo (19 tahun) korban begal di Tanjung Senai Ogan Ilir diminta keterangan oleh polisi.


Selain Aldo, seorang korban begal lainnya yakni Nazwa (19) meninggal dunia dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Sabtu (3/2/2024) dinihari sekira pukul 00.10.


Usai diminta keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir, Aldo bersama orang tuanya yang turut mendampingi tampak berlalu dan tak bersedia menjawab pertanyaan wartawan.


"Masih trauma. Pusing dia," kata orang tua Aldo di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Modus Begal Sadis di Jalan Tanjung Senai Tewaskan Mahasiswi Unsri, Pura-pura Tanya Alamat Mancing


Aldo dan Nazwa diketahui sama-sama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).


Sementara Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menerangkan, pada saat kedua korban nongkrong di TKP, datang dua pria mengendarai sepeda motor matic.

Baca juga: 2 Hari Terakhir Sudah 2 Kali Begal Terjadi di Indralaya, 1 Korban Meninggal Dunia


Kedua orang yang mengenakan hoodie dan masker tersebut lalu merebut sepeda motor yang parkir tak jauh dari tempat nongkrong kedua korban.


"Kedua pelaku memaksa mengambil motor sambil menodongkan senjata api dan pisau," ungkap Herman.


Kedua korban sempat melakukan perlawanan hingga kepala Aldo dipukul menggunakan gagang senjata api oleh salah seorang pelaku.


Menurut Herman, pria yang menganiaya Aldo sempat kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh dari sepeda motor.


Sementara korban Nazwa berupaya menghalangi laju satu pelaku lainnya hingga ditusuk di bagian punggung.


"Jadi korban yang laki-laki berupaya melawan eksekutor pencurian. Korban perempuan melawan satu pelaku lainnya," terang Herman.


Setelah Nazwa tergeletak, para pelaku membawa kabur sepeda motor matic milik korban.


Aldo dalam kondisi kepala berdarah berupaya meminta pertolongan warga untuk membawa Nazwa ke rumah sakit terdekat.


Namun saat tiba di Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, Nazwa menghembuskan nafas terakhir.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved