Berita Palembang
Banyak Warga Sumsel Terkena DBD, Berikut Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah
Memasuki musim hujan, banyak warga Sumsel yang terkena penyakit Demam Berdarah Dangue atau DBD.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Memasuki musim hujan, banyak warga Sumsel yang terkena penyakit Demam Berdarah Dangue atau DBD.
Bahkan kasus DBD di Sumsel melonjak drastis hingga menyebabkan adanya korban jiwa. Adapun dua korban jiwa karena DBD terjadi di kabupaten OKI.
Sementara, di kabupaten Muba kasus DBD meroket tajam. Hingga akhir Januari 2024 tercatat sudah ada 122 warga terkena DBD.
Penyakit DBD sendiri disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus tersebut.
Lalu bagaimana Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD ? simak selengkapnya di artikel ini.
Baca juga: 9 Warga Empat Lawang Terkena DBD, Dinkes Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Dikutip dari Hallodoc, nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Uniknya, hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang menyebarkan virus tersebut, sedangkan nyamuk jantan tidak.
Selain virus dengue, nyamuk Aedes aegypti juga dapat membawa virus zika, chikungunya, dan demam kuning.
Penyebaran virus oleh nyamuk Aedes aegypti mudah sekali terjadi di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, terutama saat memasuki musim hujan.
Hal ini karena curah hujan yang tinggi membuat kondisi lingkungan sangat mendukung bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
Ada beberapa ciri khas dari nyamuk Aedes aegypti, yaitu:
Ukuran dan warna tubuh nyamuk
Nyamuk Aedes aegypti mudah dikenali melalui warna dan bentuknya. Ciri khas nyamuk ini adalah ukurannya yang kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih di sekujur tubuhnya.
Nyamuk ini dapat terbang sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat terjadi hingga jarak yang jauh dari tempat nyamuk bersarang.
Berada di air yang bersih
Nyamuk Aedes aegypti memilih bersarang dan bertelur di tempat yang lembap, seperti genangan air yang jernih.
Di dalam rumah, nyamuk ini banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampungan air, misalnya bak mandi, vas bunga, talang air, atau tempat minum hewan peliharaan.
Nyamuk juga dapat bersembunyi di sudut rumah yang minim cahaya, seperti kolong tempat tidur atau di balik lemari. Di luar rumah, nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di lubang pohon yang tergenang air.
Aktif di malam hari
Ciri khas lain dari nyamuk Aedes aegypti adalah waktu gigitannya. Nyamuk ini bisa mengigit manusia kapan saja, tetapi biasanya lebih aktif di malam hari. Jadi, Anda tetap perlu mewaspadai gigitan nyamuk Aedes aegypti sepanjang hari.
Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti
Cara tepat untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti adalah dengan menerapkan 3M Plus. 3M yang dimaksud yaitu:
Menutup rapat tempat penyimpanan air
Menguras tempat penampungan air secara rutin, setidaknya seminggu sekali
Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menyebabkan air menggenang
Sedangkan, Plus merupakan tindakan pencegahan tambahan guna mencegah penyebaran virus melalui nyamuk ini. Langkah pencegahan tersebut antara lain:
Memasang kawat antinyamuk di jendela dan pintu rumah.
Menyebarkan bubuk larvasida di tempat penampungan air.
Menanam tanaman pengusir nyamuk.
Menggunakan kelambu saat tidur.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Menggunakan losion antinyamuk atau menggunakan obat nyamuk dalam bentuk semprot, obat nyamuk bakar, dan elektrik.
Bergotong royong membersihkan lingkungan
Ingat, penggunaan obat nyamuk harus dilakukan secara hati-hati jika terdapat bayi, anak-anak, atau penderita asma di dalam rumah.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah dengan melakukan fogging atau pengasapan.
Meski memang terbukti dapat membunuh nyamuk, namun prosedur ini bukanlah cara yang efektif dalam mencegah penyakit DBD. Selain itu, Anda juga harus waspada dampak negatif fogging.
Penyakit demam berdarah kini juga bisa dicegah dengan pemberian vaksin DBD, meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa vaksin DBD lebih efektif daripada langkah pencegahan DBD lainnya.
Jika mencurigai adanya gejala DBD pada diri Anda atau orang-orang di sekitar Anda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.
Kemenag Sumsel dan FKUB Deklarasikan Maklumat Bersama Jaga Kerukunan dan Ketertiban di Sumsel |
![]() |
---|
Tampang 9 Tersangka Pembakaran Pos Polisi dan Pos Sekuriti DPRD di Palembang, Masih Remaja |
![]() |
---|
Lomba Tahan Napas Dalam Air, Dua Bocah Laki-laki Hilang Tenggelam di Sungai Ogan Kertapati |
![]() |
---|
Massa Demo di DPRD Sumsel Perlahan-lahan Membubarkan Diri, Jalan POM IX Palembang Kembali Dibuka |
![]() |
---|
Terkait Aksi Damai, Sekolah Libur Dua Hari dan Siswa Belajar Mandiri di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.