Breaking News

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 240 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku

Berikut adalah kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku. 

SRIPOKU.COM - Berikut adalah kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku.

Siswa dapat mempelajari kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku di bawah ini sebagai panduan dalam mengerjakan tugas.

Dengan menyimak dan memahami kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku ini diharapkan akan menambah pengetahuan siswa.

Melansir dari Basbahanajar Youtube Channel, pelajarilah kunci jawaban PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 8 SMP Halaman 257 Kurikulum Merdeka, Cyberbullying dan Antisipasinya

Inspirasiku

Aktivitas 6

Perhatikan kisah berikut ini! Diskusikan secara kelompok! Simpulan apa yang bisa kalian rumuskan?

Soal PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku
Soal PAI kelas 8 SMP halaman 240 semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Inspirasiku (buku.kemdikbud.go.id)

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 210 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6 Kisah Toleransi

Jawaban :

Beberapa simpulan:

1. Kemandirian dan Kehormatan: Umar bin Khattab menunjukkan kemandirian dan kehormatan dengan tidak ingin membebani negara atau anaknya dengan utang. Keputusannya untuk membatalkan niat berhutang menunjukkan sikap teguh terhadap prinsip kemandirian finansial.

2. Tanggung Jawab dan Keteladanan: Sebagai seorang pemimpin, Umar bin Khattab menunjukkan tanggung jawab dan keteladanan kepada rakyatnya. Dia tidak ingin mewariskan utang kepada generasi berikutnya dan lebih memilih menjalani kehidupan sederhana.

3. Refleksi dan Istighfar: Setelah mendapatkan balasan dari bendahara. Umar melakukan refleksi atas tindakannya, la menggigil, berkunang- kunang, dan akhirnya bersujud seraya memohon ampunan Allah dengan istighfar. Ini menunjukkan kesadaran spiritual dan keinginan untuk selalu bertaubat.

4. Prioritas Hidup dan Akhirat: Umar bin Khattab mengingatkan putranya tentang ketidakpastian hidup dan betapa pentingnya fokus pada akhirat daripada mengejar kemewahan dunia. Keputusannya mencerminkan prioritas yang benar dalam menghadapi realitas kehidupan.

5. Kecerdasan dan Kebijakan Finansial: Kisah ini juga mencerminkan kebijaksanaan dalam manajemen finansial. Umar bin Khattab mempertimbangkan secara bijak dampak keuangan dari keputusannya untuk berutang, sehingga membatalkan niat tersebut.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved