Banjir di Sumsel
11 Desa di Tanah Abang PALI Masih Terdampak Banjir, Ribuan Rumah Terendam
Selama lebih dari dua pekan terdapat 11 Desa di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Sumatera Selatan terendam banjir
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALI- Selama lebih dari dua pekan terdapat 11 Desa di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Sumatera Selatan terendam banjir, Rabu (17/1/2024).
Banjir tersebut dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Air Sungai Lematang meluap.
Berdasarkan data dari BPBD sebelas Desa diwilayah Kecamatan Tanah Abang yang masih terdampak banjir yakni Desa Bumi Ayu, Desa Tanah Abang Selatan, Desa Tanah Abang Utara, Desa Muara Sungai, Desa Curup, Desa Sukaraja, Desa Sedupi, Desa Tanjung Dalam, Desa Pandan, Desa Modong, dan Desa Lunas Jaya.
Dengan ketinggian Air bervariasi antara 1 meter hinggah 2,5 meter yang merendam sekitar 3.099 unit rumah dan 3 sekolah diwilayah Kecamatan Tanah Abang.
Banjir juga merendam puluhan bahkan ratusan hektar lahan pertanian warga yang menyebabkan sektor perekonomian warga di bidang pertanian lumpuh.
Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono saat meninjau lokasi banjir diwilayah Kecamatan Tanah Abang mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten PALI sedang melakukan penyaluran bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kami selaku Pemerintah Daerah meminta BPBD maupun instansi terkait untuk selalu bersinergi dengan pihak Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Desa dan juga masyarakat dalam menghadapi bencana banjir ini," ujarnya.
Dalam monitoring banjir tersebut Wabup Soemarjono beserta unsur Forkompinda menyambangi para warga di desa-desa yang terdampak luapan air sungai Lematang serta memberikan bantuan sembako kepada warga.
"Saat ini bantuan berupa sembako, Air mineral kemasan, dan juga kebutuhan obat-obatan sedang disalurkan oleh BPBD dan juga Dinas Kesehatan,"terangnya.
Wabup Soemarjono juga mengatakan Pemkab PALI saat ini juga telah menerima bantuan dari Dinkes Provinsi Sumsel berupa obat-obatan, 100 paket PMT, sarung tangan sebanyak 5.000 pcs, bahan medis habis pakai dan 4000 masker. Selain itu Dinas Sosial Provinsi Sumsel juga memberikan bantuan sebanyak 8 ton beras.
"Saat ini juga BPBD sudah mendirikan Posko-posko Siaga Banjir dibeberapa titik Desa yang terdampak," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang AKP Darmawansyah mengatakan pihaknya sampai saat ini terus melakukan monitoring dan Patroli untuk mengecek debit Air di wilayah Kecamatan Tanah Abang.
Hasilnya menunjukkan sampai saat ini masih menunjukan peningkatan kedalaman air, namun menurutnya sampai saat ini banjir di sebelas Desa tersebut tidak ada korban jiwa dan juga belum ada laporan kerugian materil dari harta benda warga yang hanyut oleh banjir.
"Warga juga dihimbau untuk tetap siaga, karena bila kembali terjadi curah hujan dengan intensitas semakin tinggi, tidak menutup kemungkinan sebelas Desa yang berada di pinggiran sungai lematang dan Sungai Perayun (aliran anak Sungai Lematang), debit Air akan semakin meningkat (dalam)," kata Kapolsek.
Polsek Tanah Abang juga terus melakukan pemantauan wilayah terdampak dan membantu BPBD dalam penyaluran bantuan berupa sembako kepada warga yang membutuhkan.
Kapolsek juga menyampaikan kemungkinan masih ada warga yang belum menerima bantuan sosial, serta potensi kesalahan dalam penyaluran.
"Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara Polres Pali, Pemkab Pali, dan instansi terkait untuk memastikan distribusi bantuan sosial tepat sasaran, ungkapnya.
AKP Darmawansyah juga merekomendasikan agar tim kesehatan diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir.
"Dalam hal ini, koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pali dan Puskesmas Tanah Abang diharapkan dapat memastikan distribusi obat-obatan yang diperlukan," tuturnya.
Dijelaskannya, adapun Posko Banjir yang berada di Desa Curup, saat ini menjadi pusat koordinasi antara BPBD, Pemerintah Kecamatan, Polsek Tanah Abang, dan juga Puskesmas.
"Dengan adanya langkah-langkah respons cepat dan kolaborasi antar instansi, kami berharap dampak banjir di wilayah Kecamatan Tanah Abang dapat dikelola dengan efektif dan masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan dan perhatian yang cukup," katanya.
3 Hari Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Desa di Tungkal Jaya & Jalan Lintas Muba Terendam Banjir Parah |
![]() |
---|
Daftar Wilayah di Sumsel Berisiko Banjir, BPBD Sumsel Imbau BPBD Kabupaten Kota Lakukan Mitigasi |
![]() |
---|
Jembatan Hancur Diterjang Banjir, Warga Muratara Buat Perahu Getek Gandeng 13 untuk Angkut Truk |
![]() |
---|
Jembatan di Muratara Hancur Diterjang Banjir Bandang, Warga Buat Perahu Gandeng untuk Angkut Mobil |
![]() |
---|
2 Bulan Banjir di Rantau Bayur Banyuasin, Kini Air Berangsur Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.