Berita PALI

Tiga Wilayah Kecamatan di PALI Sumsel Diprediksi Hujan Deras, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

Hujan deras diprediksi melanda tiga wilayah di Kecamatan Penukal Utara, Tanah Abang dan Talang Ubi mulai besok hingga lusa.

Sripoku.com/Apriansyah Iskandar
Banjir merendam SD Negeri 16 Tanah Abang, Kabupaten PALI, tepatnya di Desa Sukaraja. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) masih tinggi.

Berdasarkan data dari BMKG, ada tiga wilayah kecamatan di Kabupaten PALI diprediksi akan mengalami hujan deras.

Hujan deras diprediksi melanda tiga wilayah di Kecamatan Penukal Utara, Tanah Abang dan Talang Ubi mulai besok hingga lusa.

Sementara untuk wilayah kecamatan di Kabupaten PALI yang saat ini dilanda banjir adalah Kecamatan Tanah Abang.

Ada 9 desa yang turut terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tanah Abang, yaitu Desa Curup, Sukaraja, Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Muara Sungai, Sedupi, Tanjung Dalam dan Modong.

Banjir tahunan yang merendam rumah warga di Kecamatan Tanah Abang ini dikarenakan intensitas hujan tinggi yang menyebabkan air Sungai Lematang di wilayah tersebut meluap dan membanjiri pemukiman warga.

Ada dua Ddesa yang terdampak cukup parah di wilayah Kecamatan Tanah Abang, yakni Desa Curup dan Desa Sukaraja dengan ketinggian air 1 meter hinggah 1,5 meter.

Durasi waktu surutnya air di kedua desa tersebut cukup lama, mencapai 1 bulanan, dikarenakan kedua desa tersebut terletak di pinggiran Sungai Lematang.

Banjir di wilayah tersebut tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga merendam lahan perkebunan warga sehingga aktivitas perekonomian di wilayah Tanah Abang yang mayoritasnya adalah petani menjadi terhambat.

Selain itu, banjir juga merendam Sekolah Dasar NegeriĀ  (SDN)16 Tanah Abang.Namun aktivitas belajar mengajar masih berjalan normal karena ketinggian air belum memasuki ruang kelas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Ahmad Hidayat mengatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi banjir di Desa Curup dan Desa Sukaraja.

Ia juga mengatakan bahwa banjir bukan hanya di Desa Curup dan Sukaraja, tetapi wilayah lain di beberapa titik juga mengalami hal sama.

"Kami terus memantau dan siaga untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan akibat bahaya banjir."

"Untuk kondisi Desa Curup dan Desa Sukaraja saat ini masih dalam kategori aman."

"Hanya saja mata pencaharian warga yang terganggu, karena kebun warga terendam banjir," ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved