Berita PALI

Sembilan Desa Terdampak Luapan Air Sungai Lematang, Warga Dihimbau Kurangi Aktivitas Pinggir Sungai

Ketinggian air mulai meningkat dalam dua hari ini dengan ketinggian mencapai 50 cm hingga 1,5 meter.

Sripoku.com/Apriansyah Iskandar
Banjir merendam ratusan rumah warga di wilayah Desa Curup dan Desa Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, akibat luapan air Sungai Lematang dan tingginya intensitas hujan. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Meluapnya air Sungai Lematang akibat tingginya intensitas curah hujan selama sepekan terakhir ini telah merendam ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel).

Ketinggian air mulai meningkat dalam dua hari ini dengan ketinggian mencapai 50 cm hingga 1,5 meter.

Kapolsek Tanah Abang, AKP Darmawansyah, saat meninjau lokasi banjir mengatakan ketinggian air mulai meningkat dalam dua hari terakhir.

"Sudah seminggu air mulai merendam pemukiman warga, namun ketinggian air mulai meningkat dalam dua hari ini," ujarnya, Senin (8/1/2024).

Menurutnya, di wilayah Kecamatan Tanah Abang ada 9 Ddesa yang terdampak banjir akibat intensitas curah hujan tinggi dan meluapnya air Sungai Lematang.

Namun yang paling parah terdampak banjir ada dua Desa.

Kedua Desa tersebut yakni Desa Sukaraja dan Desa Curup, yang paling parah terdampak banjir setiap kali banjir musiman ini datang.

Hal ini dikarenakan kedua desa tersebut berada dipinggiran Sungai Lematang dan setiap terjadi banjir, durasi surutnya air cukup lama, bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan mencapai satu bulanan.

"Untuk di Desa Sukaraja ketinggian air saat ini mencapai 50 cm, sedangkan untuk Desa Curup ketinggian air saat ini sudah mencapai 1,5 meter," ungkapnya.

Ketinggian air tersebut diprediksi akan kembali meningkat dikarenakan Intensitas curah hujan saat ini masih tinggi.

Banjir merendam ratusan rumah warga di wilayah Desa Curup dan Desa Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, akibat luapan air Sungai Lematang dan tingginya intensitas hujan.
Banjir merendam ratusan rumah warga di wilayah Desa Curup dan Desa Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, akibat luapan air Sungai Lematang dan tingginya intensitas hujan. (Sripoku.com/Apriansyah Iskandar)

Untuk itu, AKP Darmawansyah menghimbau warga mengurangi aktivitas di pinggiran sungai, untuk menghindari adanya korban jiwa atau kejadian yang tak diinginkan dari bencana banjir ini.

Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten PALI untuk terus memonitoring ketinggian air yang merendam pemukiman warga.

"Kami himbau warga untuk selalu siaga, dikarenakan intensitas hujan masih tinggi dan diprediksi ketinggian air terus mengalami peningkatan," ucapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten PALI, Ahmad Hidayat ,mengatakan saat ini pihaknya telah menyiagakan petugas BPBD di lokasi banjir di wilayah Kecamatan Tanah Abang.

"Kami juga telah menyiagakan perahu karet di dua lokasi ,yakni Desa Curup dan Desa Sukaraja."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved