Sempat Berharga Rp25 Ribu, Saat Ini Kacang Buncis di Pagar Alam Hanya Dijual Rp2 Perkilo

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Petani Kacang Buncis di Kota Pagar Alam dan sekitarnya saat ini hanya bisa meratapi nasib.

Bagaimana tidak, berharap hasil panen Kacang Buncis mereka bisa mendapatkan untung besar, namun malah membuat petani "Buntung".

Pasalnya saat ini harga Kacang Buncis ditingkat petani hanya diangka Rp2.000 perlilogram. Padahal sebelumnya harganya mencapai Rp18.000 hingga Rp25.000 perlilogramnya.

Bahkan saat lebaran lalu harga Kacang Buncis dipasar tradisional Pagar Alam menyentuh harga Rp50.000 perkilogramnya.

Tommy (40) salah satu petani Kacang Buncis mengatakan, saat ini harga Kacang Buncis anjlok yang membuat petani tidak bisa mendapat untung dari hasil panennya.

"Sial pak, giliran kita panen harga Kacang Buncis malah anjlok. Padahal sebelumnya harganya mahal, saat ini harga hanya Rp2 ribu ditingkat petani dan Rp4 ribu ditingkat pedagang kaki lima," ujarnya.

Anjloknya harga Buncis ini membuat sebagian petani enggan memanen tanaman mereka. Pasalnya dengan harga tersebut ongkos rawat dan ongkos panen belum tentu tertutupi.

"Ada petani yang tidak memanen tanaman mereka karena dipastikan tidak dapat untung. Jadi buahnya dibiarkan kering dan nanti akan dipanen untuk cadangan bibit saja," jelasnya.

Sementara itu, Janah pedagang Pasar Nendagung mengatakan, bukan saja buncis yang harganya anjlok harga timun juga anjlok.

Kondisi ini diduga disebab oleh musim penghujan yang membuat banyak petani menanam dua jenis komuditi tersebut yang berdampak banjir dipasaran.