Berita Palembang
Yulian Gunhar Ingkari Kesepakatan Posisi Sekum, Asrul Indrawan Mundur dari Kepengurusan KONI Sumsel
Ketua Tim Pemenangan Asrul Indrawan, Mualimin Pardi Dahlan menyampaikan bahwa ia enggan berkomentar mengenai kepengurusan itu secara menyeluruh.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Asrul Indrawan mundur dari kepengurusan KONI Sumsel periode 2023-2027, Selasa (26/12/2023).
Mundurnya Asrul Indrawan, diduga ia kecewa karena ketua KONI Sumsel, Yulian Gunhar ingkari hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI Sumsel Tahun 2023, Kamis (30/11/2023) lalu.
Ketua Tim Pemenangan Asrul Indrawan, Mualimin Pardi Dahlan menyampaikan bahwa ia enggan berkomentar mengenai kepengurusan itu secara menyeluruh.
Namun begitu, menurut pria yang juga menjabat Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Palembang ini, yang utama perlu ditinjau ulang adalah kemufakatan kedua calon untuk posisi Ketum dan Sekum yang disepakati dalam Musorprovlub KONI Sumsel kemarin.
Baca juga: Mantan Petinggi KONI Sumsel Rugikan Negara Rp 3,4 Miliar, Bermula Hendri Zainuddin Ajukan Dana Hibah
"Bahkan dalam pidatonya Ketum Yulian Gunhar menyatakan posisi ini (Sekum, red). Ini harusnya jangan diingkari, karena nyata-nyata tidak terjadi pemilihan melalui voting yang dilakukan." ungkap Mualimin, Senin (25/12/2023).
Menurutnya, sebagai pejuang demokrasi, tentulah mestinya sudah khatam bahwa musyawarah lebih utama daripada voting dan sepatutnya hasil musyawarah mufakat bisa dihormati.
"Pengingkaran ini blunder bagi penggerak nilai demokrasi. Buntutnya kemudian akan banyak penilaian subyektif terhadap personalia yang diajak bergabung disitu, dan selanjutnya nasib atlet menjadi nomer sekian," kata Apenk sapaannya.

Ia enggan menanggapi adanya indikasi politik sandra soal Pemilihan Ketua Umum KONI Sumsel, lantaran Calon Asrul sempat dipermasalahkan.
Saya kira semua sudah sangat mengerti apa yangg saya tekankan dalam forum Musorprovlub itu, berkali kali saya tekankan hingga akhirnya pihak Gunhar mengusulkan rembuk saja kedua calon, dan terjadilah mufakat posisi Ketum Sekum itu.
Kalau mau fair, justru pihak sebelah yang bermasalah dengan persyaratan, dan terindikasi tindakan manipulatif," tegasnya.
Baca juga: Jadwal Sidang Perdana Kasus Dugaan Korupsi KONI Sumsel di PN Palembang, Agenda Dengarkan Dakwaan JPU
"Siapapun di posisi Asrul ya jelas kecewalah, sekali lagi mereka itu bermufakat berbagi posisi bukan saling mengalahkan dalam pemilihan (voting)," tambahnya.
Ia berharap komitmen bersama itu harusnya jalan menuju perbaikan yang benar.
"Saya ikut mendraft bentuk struktur kepengurusan itu, dan setelah saya lihat persis itu bentuk struktur yang saya usulkan, hanya personilnya diluar yang kita harapkan
Asrul Indrawan sendiri dua hari usai dilantik menjadi Pengurus KONI Sumsel periode 2023-2027 ditandatangani yang bersangkutan tanggal 22 Desember 2023 memberikan pernyataan.
UMKM di Palembang Bisa Dapat Pinjaman Modal Rp 5 Juta dengan Bunga 0 Persen, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Pilu di Kertapati Palembang, Remaja Dianiaya Ayah Tiri Karena Ibunya Tak Beri Uang |
![]() |
---|
625 Pebulutangkis Ramaikan Ajang Badminton Cup 2025 PBSI Sumsel di Palembang |
![]() |
---|
Drama Dua Keluarga di Palembang, Hilang Dicari, Ternyata Sedang Berduaan di Medsos |
![]() |
---|
Kejutan Manis dari Ojol untuk Kapolrestabes Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.