Profil Singkat Letkol Eko Handoyo, Dandim yang Tegas Nonaktifkan Ajudan Bupati Kutai Barat

SRIPOKU.COM -- Berikut ini profil singkat Letkol CZI Eko Handoyo, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0912/Kubar yang menonaktifkan ajudan Bupaten Kutai Barat, FX Yapan.

Kejadian ajudan Bupati Kutai Barat menganiaya sopir truk kelapa sawit saat berada di jalan raya hingga tersungkur viral di media sosial.

Kini ajudan FX Yapan yang bernama Serka Daniel ini dinonaktifkan sebagai ajudan Bupati Kubar dan ditarik kembali untuk berdinas di kodim.

Baca juga: Video: Sosok Bupati Kubar yang Biarkan Ajudannya Aniaya Sopir Truk Hingga Lemas

Serka Daniel dinonaktifkan oleh Dandim Letkol Czi Eko Handoyo.

Letkol Czi Eko Handoyo jadi Dandim 0912/Kubar.

Dia menggantikan pejabat sebelumnya yakni, Letkol Kavaleri Yudhi Prasetyo Purnomo.

Letkol CZI Eko Handoyo sebelumnya merupakan Danden Zibang 3 Jakarta Timur.

Akibat kejadian ajudan Bupati Kubar yang aniaya sopir truk, Dandim 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo menegaskan bahwa Serka Daniel kini tidak lagi menjadi ajudan FX Yapan.

"Terhitung 21 Desember 2023, Daniel tidak lagi bertugas sebagai ajudan. Dia kami tarik kembali ke Kodim," tegas Letkol Czi Eko Handoyo. Dikutip dari TribunKaltim.co, Jumat (22/12/2023).

Dandim menjelaskan Serka Daniel menjalani proses internal di Kodim Kubar sesuai proses hukum militer.

"Ya mereka sudah berdamai secara adat. Tapi hukum tetap harus ditegakkan," tegasnya.

Dandim juga menyampaikan permohonan kepada korban dan keluarga besar korban atas tindakan anggoatanya.

Kendati demikian kata Dandim, meski kedua pihak telah berdamai, tetap ada proses sanksi yang harus dijalani Serka Daniel berdasarkan hukum pidana militer.

"Meski sudah berdamai secara kekeluargaan maupun adat, tapi untuk urusan internal tetap kita proses," tuturnya.

Ajudan dan Sopir Truk Sepakat Damai