Oknum Polisi Ancam Pengendara

Tampang Pengemudi Alphard Ancam Pria di Palembang Pakai Sajam, Ngaku Banyak Kenal Polisi

Berikut kronologi pengemudi Alphard ancam pengemudi lain di Palembang menggunakan sajam jenis bayonet

|
Editor: Odi Aria
Kolase
Tampang Pengemudi Alphard Ancam Pria di Palembang Pakai Sajam, Bela Anaknya Tabrakan dengan Korban 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut kronologi pengemudi Alphard ancam pengemudi lain di Palembang menggunakan sajam jenis bayonet, Senin (18/12/2023).

Korban pengancaman pengemudi Alphard, Dodi Tisna Amijaya (34) menjelaskan kejadian tersebut bermula saat ia tengah mengemudikan mobil kemudian bersenggolan dengan pengemudi lain yang merupakan seorang perempuan tidak memiliki SIM.

Setelah terlibat cek-cok, perempuan tersebut menelpon ayahnya (pelaku, red) yang langsung datang ke lokasi kejadian.

Setelah bertemu, pelaku mengajak korban ke kawasan Talang Buruk Palembang. Disanalah korban mendapat pengancaman dari pria tersebut.

"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!, " ujar pria tersebut dalam video yang viral di medsos.

Ia menjelaskan, awalnya pengemudi Fortuner yang merupakan seorang perempuan turun dari mobil dan Dodi pun ikut turun. Disana mereka terlibat cek-cok.

"Kebetulan di sana lagi tidak ada polisi, kejadian sekitar jam 12 siang. Kami sempat cek-cok ketika saya minta SIM dia tapi dia tidak bisa menunjukkan.

Sepertinya perempuan itu masih usia sekolah. Akhirnya dia menelpon ayahnya, " kata pria yang berprofesi sebagai sales mobil itu.

Setelah ayah perempuan alias terlapor itu datang, dia langsung mendorong Dodi.

Mulanya terlapor ingin keduanya impas sebab mobil sama-sama penyok, namun Dodi yang terlanjur mendapatkan perlakuan kasar tidak terima karena justru anak terlaporlah yang lebih dulu salah.

"Dia sudah caci maki saya dan dorong saya, saya sudah cara baik-baik tapi anaknya ini yang marah-marah sama saya, " jelas Dodi.

Dari situ terlapor semula mengajak Dodi mencari tempat menyelesaikan masalah dan diarahkan terlapor dan anaknya ke Jalan Talang Buruk.

Dodi mengaku ia diiringi dua mobil yakni oleh mobil terlapor dan mobil yang dibawa anaknya.

"Awalnya mau ngajak ke Polda untuk menyelesaikan masalah. Tapi mereka mengiring saya, ya saya ikuti saja dulu, sampai lah kami di Talang Buruk.

Posisinya saya di tengah, mobil terlapor di depan bawa Alphard dan anaknya bawa mobil Fortuner, " katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved