Calon Pengantin Tewas di Palembang

Calon Pengantin Wanita Bantah Pernah Menikah dengan Pria yang Bunuh Calon Suaminya, Cuma Pacaran

Agusvita (26), calon pengantin yang ditusuk mantan suaminya membantah pernah menikah dengan pelaku.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
Agusvita (26), calon pengantin yang ditusuk mantan suaminya membantah pernah menikah dengan pelaku. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Agusvita (26), calon pengantin yang ditusuk mantan suaminya membantah pernah menikah dengan pelaku.

Korban mengaku hanya sempat berpacaran dengan korban dan belum menikah.

"Pelaku ini mantan pacar saya," kilahnya ketika ditemui di RS Bari Palembang, Jumat (15/12/2023).

Agusvita juga mengatakan, terjadi penusukan ini mungkin pelaku ini cemburu dengan korban memiliki hubungan dengan Farid (30).

"Mungkin cemburu pelaku selalu mengikuti kami terus, setiap kami pergi keluar," katanya sambil menahan sakit dan mengaku hendak menikah dengan korban.

Kronologi Kejadian

Calon pengantin di Palembang menjadi korban penganiayaan mantan suami calon istrinya, Jumat (15/12/2023).

Akibat kejadian itu, Farid (30) calon pengantin pria tewas karena luka tusuk sedangkan calon pengantin wanita, Agusvita (26) dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang.

Peristiwa tersebut terjadi di kontrakan Agusvita yang terletak di Lorong Sungai Goren 1, Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, sekira pukul 10.00 WIB.

Farid diketahui warga jalan Dusun 1 Sukaraja Sirah Pulau Padang, SP Padang, Kabupaten OKI.

Farid dan Agusvita saat kejadian baru pulang dari pasar. Namun keduanya tak sadar diikuti oleh pelaku berinisial D.

Saat itulah pelaku menusuk keduanya secara membabi buta hingga menyebabkan Farid tewas.

" Untuk kejadian persis saya tidak tahu pak. Tiba-tiba korban ini berlari ke depan rumah saya, dengan bersimbah darah. Korban meminta tolong kepada kami," ungkap salah seorang warga Tabrani.

Melihat korban bersimbah darah, lanjut Tabrani, dirinya dan warga tidak berani mengangkat korban.
Alhasil Tabrani pun langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Saya lapor polisi warga tadi tidak berani mengangkat korban. Lalu tidak lama polisi Inafis datang ke sini. Dinyatakan Korban meninggal dunia, " katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved